Sudah sepuluh menit, namun sama sekali tidak ada kata-kata sinis lainnya. Tidak ada serangan brutal dari wanita itu. Akan tetapi ... Ando merasa mendapat pukulan keras di wajah saat melihat Inggrid berdiri dari duduknya. Apa dia akan pergi?
Ando memejamkan matanya untuk meredam gejolak menyebalkan.
Apakah hubungan pertemanan mereka tidak akan bisa diperbaiki? Tidak akan pernah sama lagi?
Deval sialan!
Ya, Ando hanya ingin menyalahkan si bodoh itu karena dia tidak tahu ingin menyalahkan siapa lagi kalau bukan Deval. Hanya karena keegoisan cintanya maka Deval memilih merusak segalanya. Bahkan si brengsek itu rupanya tidak mau mendapat kebencian Inggrid seorang diri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください