Inggrid berjalan ke sebuah meja. Iris cokelatnya mengamati keadaan sekitar dengan decak kagum bercampur sesak. Anggi cantik seperti biasanya, malam ini dia memakai gaun berwarna merah diatas lutut yang telihat kontras dengan kulit putih mulusnya.
Sedangkan dirinya, oh lihatlah, dia hanya memakai sepotong dress milik sang kakak yang sudah sering cuci pakai. Inggrid menyesal kenapa dia tidak memiliki setidaknya satu gaun saja yang tersimpan di lemarinya untuk acara-acara seperti ini. Ya, ya, ya, Inggrid punya satu dan itu pemberian Mika waktu itu. Gaun yang teramat sangat cantik. Tapi Inggrid tidak sampai hati untuk memakai gaun itu pada acara ini, terlalu tidak tahu diri rasanya.
Inggrid mengambil gelas berisi anggur dan menyesapnya dengan hati-hati, "Berapa banyak uang yang terkuras untuk acara pertunangan dan penyewaan cottage hanya untuk satu malam?" decaknya kagum.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください