webnovel

Bab 7 - Misi (2)

Part 1

Malam hari....

Kami menyewa penginapan di desa itu dan dengan menggunakan Batu Ruang aku dapat menemukan bahwa tidak ada yang mengawasi kami lagi.

Aku langsung mengatakan hal itu kepads Kapten.

"Kita bebas..."

"Baik, beritahukan kepada yang lainnya"

Aku mengangguk menerima perintah dan menggunakan Teleportasi untuk muncul di kamar mereka satu persatu.

"Kita akan bergerak"

"Baik"

Aku langsung pindah ke kamar lainnya dan setelah mengatakan itu aku mulai kembali ke kamarku dan Kapten.

Dia sudah menungguku sambil bersiap mengenakan pakaiannya.

"Mereka sedang bersiap kapten"

"Baiklah, kamu juga mengubah pakaianmu...Kita akan pindah ketempat yang sudah kita bicarakan "

"Baik, Kapten"

Sejak tadi siang komunikasi kami sangat terbatas dan hanya menggunakan gerak tubuh untuk memberi arahan sederhana.

Untuk menyusup ke dalam rumah dari Pemimpin desa ini kita perlu melakukan koordinasi agar tidak terjadi kekacauan.

Aku mengganti pakaianku ke pakaian anbu dan menghilang dari Kamar menggunakan Teleportasi meninggalkan lainnya dibelakang.

Atas Bangunan yang tinggi.

Aku mengamati desa yang bercahaya di malam hari, betapapun aku ingin segera bergerak tapi aku tidak bisa gegabah dan menimbulkan masalah yang tidaj perlu.

Jadi aku hanya menunggu disini sambil menjaga kehadiranku agar tidak diketahui oleh orang lain.

Beberapa saat kemudian semuanya sudah berkumpul di atas gedung dan kami semua diam menunggu Kapten untuk berbicara.

"Rumah dari Kobayashi kemungkinan besar dijaga ketat oleh para Ninja desa ini. Mau tidak mau kita akan melakukan Konfrontasi langsung... Yokai"

"Iya? "

"Aku ingin kamu menggunakan Teleport untuk masuk ke dalam rumah, aku sudah mengetahui kemampuanmu jadi seharusnya kamu bisakan "

Aku mengangguk dengan percaya diri.

"Tentu saja Kapten, selama itu dalam pandanganku aku bisa berteleport tapi apakah hanya aku sendiri saja? "

"Tidak, kamu akan di temani Oleh Orange"

"Baik Kapten"

Dengan itu langkah dasar sudah ditetapkan dengan kapten yang tahu kemampuanku seharusnya dia sudah tahu apa yang dapat aku lakukan dan percaya dengan kemampuanku.

Jika tidak maka tidak mungkin dia hanya menugaskan satu orang bersamaku untuk menyusup ke dalam Rumah selain itu tidak memintaku untuk kembali setelah menteleportasi Orange.

"Sisanya akan pergi denganki, kita akan membuat kegaduhan di depan rumah Kobayashi untuk memastikan semua Ninja keluar dan mempelancar pekerjaan Yokai dan Orange"

"Siap kapten"

"Baiklah, mulai bergerak"

...

Aku melihat para penjaga yang banyak bukan hanya di depan rumah bahkan sampai diatas rumah, mereka benar-benar menjaga rumah Kobayashi dengan sangat ketat bahkan sampai membuat orang-orang merasa takut saat berjalan di dekat depan rumahnya.

"Mari kita pergi"

"Baik"

Aku mengangguk dan kita berdua mulai berpindah ke lokasi yang mana aku dapat menggunakan Teleportasiku untuk masuk ke dalam rumah.

Setelah mendapatkan posisi yang cocok aku langsung menggunakan teleportasi dan tidak lupa memegang Orange.

Sposshh

Hasilnya adalah kami berhasil, dan kami langsung bergerak untuk tidak ketahuan. Kami menyusuri ruang depan itu dan masuk ke dalam.

Seperti dugaanku, tidak ada penjaga di dalam Rumah Kobayashi.

"Kita perlu menemukan kamar Kobayashi, sebaiknya kita berpisah"

Itu adalah ide yang bagus dan aku setuju dengan begitu maka kami bisa menemukan Kobayashi dengan lebih cepat. Selain itu, aku juga bisa datang ke tempat Orange berada jika dia dalam bahaya.

"Baik"

Dengan begitu kami berpisah, aku memilih lantai satu sedangkan Orange berada di lantai dua. Aku tidak perlu memeriksa setiap kamar karena dengan Zone milikku aku dapat melihat apa yang ada di dalam setiap ruangan.

Rumah ini terlihat memiliki sedikit kemiripan dengan rumah Tradisional jepang hanya saja memiliki dua lantai dan jumlah ruangan yang bisa dikatakan sedikit lebih banyak dan memiliki Kaca.

Jadi semacam percampuran Rumah Tradisonal jepang dengan Rumah dari Barat.

Aku berhenti dan menengok ke atas, itu adalah tempat dimana Kobayashi berada tepat diatasku.

" Apakah aku perlu melakukannya sendiri atau menggunakan kekuatanku? "

Perdebatan internal muncul di dalam diriku, kedua pilihan itu tetao hanya aku yang melakukannya tapi memiliki perbedaan. Aku bisa melakukannya dengan menggunakan tanganku sendiri jadi aku melakukannya dengan cara manual yaitu Membunuh Kobayashi menggunakan senjata sedangkan pilihan kedua menggunakan Gravitasiku dan terus meningkatkan Gravitasi hingga Kobayashi tidak bisa menahannya sehingga dia retak dan hancur.

Kenapa aku begitu bodoh, misiku adalah untuk membunuh dan juga aku tidak memiliki rasa tidak nyaman di hatiku.

"Aku hanya akan menggunakan Gravitasi"

Pilihannya seharusnya jelas lagipula dengan begitu kami akan sudah menyelesaikan misi dengan cepat.

Aku segers mengaktifkan batu pikiran dan menggunakan Gravitasi dan langsung mengaktifkan peningkatan sebesar 10x

Bang

Sebuah berat yang sangat besar langsung menimpa Kobayashi dan tubuhnya langsung menjadi tegang dan remuk di bawah tekanan dari ratusan Kg.

Tak Tak Tak.... Tak Tak... Tak....

Detak jantungnya langsung berhenti sejenak dan tubuhnya mulai remuk dia tidak tahu apa yang menimpa dirinya sama sekali.

Sekarang aku hanya perlu menemukan Orange dan setelah itu kita bisa kembali dan aku bisa menjalankan rencanaku.

Aku langsung menggunakn teleportasi ke samping Orang setelah menemukan keberadaannya melalui Zoneku.

"Orange... "

"Ah! Yokai, kamu mengagetkanku... Ada apa? "

Dia kembali sangai saat mengetahui itu adalah aku.

"Aku sudah membunuh Kobayashi, jadi sebaiknya kita kembali sekarang"

Dia memiliki kejutan di matanya dan tidak percaya.

"Benarkah? Belun ada lima menit dari saat kita berpisah, kamu yakin membunuh target?"

"Tentu saja, kamu ingin buktinya?"

"Tidak perlu, aku percaya denganmu jadi sebaiknya kita kembali "

Orange adalah orang yang mudah percaya terhadap teman-temannya jadi dia paling mudah dibohongi dia langsung percaya kepadaku setelah terkejut sejenak.

Setidaknya saat ini dia tidak asal percaya aku dapat melihat itu dari matanya, yang merupakan hal yang baik menurutku.

Aku mengangguj terhadap perkataannya.

"Baiklah "

Aku meletakkan tanganku menyentuh Orange dan langsung menggunakan teleportasi untuk pergi dari tempat ini.

Splash

Detik selanjutnya kami muncul di dalam kamar kami di penginapan.

"Aku perlu kembali untuk memberitahu Kapten dan lainnya"

"Oke"

Orange mengangguk dan aku langsung berteleportasi dari tempat dimana aku dan Orange berada sebelumnya sebelum berteleportasi kendalam Rumah Kobayashi.

"Kapten Misi selesai "

...

" Kapten Misi Selesai "

Pertempuran sedang berlangsung saat ini dengan cukup intens mereka terlihat seimbang walaupun jumlah Anbu konoha kalah.

Mendengar teriakkan itu, Anjing Hitam langsung memutuskan untuk mundur.

"Mundur!!! "

Yang lainnya mengangguk dan langsung menjauh dari tempat menggunakan Flicker meninggalkan para Ninja desa ini yang menjadi sangat was was.

Part 2

"Kita akan kembali sekarang, Yokai... " Kapten memanggilku.

Aku tahu apa yang ingin dia lakukan dengan memanggilku.

"Kemampuan Teleportasiku memiliki jangkau yang luas, selama aku pernah ke suatu tempat maka aku bisa berteleport ke sana... Jadi aku bisa memindahkan kita langsung ke Konoha"

Tinggal disini bukanlah pilihan, kami memiliki anggota yang terluka walaupun tidak berat tapi masih memerlukan perawatan dan kematian Konayashi pasti akan tersebar malam ini atau besok pagi jadi Tinggal disini bukanlah sebuah pilihan.

Kami hanya akan menghadapi pengepungan jika tetap disini jadi Kembali ke Konoha adalah pilihan yang bagus.

"Bagus, kemampuan seperti yang telah di jelaskan dan apakah kamu bisa menteleport kita semua"

Aku mengangguk, kemampuan Teleportku berasal dari Infinity Stone jadi aku bisa menggunakannya sebagaimana keinginanku jadi bahkan jika aku tidak menyentuh mereka aku masih bisa menteleport mereka ke tempat yang aku inginkan.

"Bisa Kapten, kalian harus saling berpegangan tangan dan salah satu harus menyentuhku atau aku harus menyentuh salah satu dari kalian setelah itu aku bisa menteleport kiat semua"

Mereka mengangguk dan langsung menyentuh satu sama lain dan kapten menyentuh tubuhku, aku langsung menggunakan teleport dan memindahkan kami di markas anbu.

Disana masih ada beberapa orang, mereka menjadi waspada tapi setelah kami membuka topeng kami dab menunjukkan wajah kami mereka menjadi tenang kembali, aku tidak tinggal lama disana dan memutuskan untuk kembali ke Panti asuhan.

Menggunakan teleport aku langsung muncul di kamarku dan aku langsung tertidur, pengalaman hari ini sangat baru bagiku.

...

Besok

Aku menghela nafas terus menerus dan wajahku menjadu sangat tidak bersemangat.

"Yuki, ingat memberitahukan semuanya kepadaku jangan ada yang ditutupi lagi" Kikyou memiliki tatapan sengit saat menatapku yang menunduk.

Aku lupa memberitahukan kepadanya bahwa aku tidak lagi menjadi Siswa Akademi melainkan menjadi seorang Ninja tapi sayangnya aku belum menerima ikat kepalaku yang dikatakan akan diberikan satu minggu setelah aku menjadi anbu yang berarti 3 Hari.

Aku perlu menjelaskan kepada Kikyou mengenai kepergianku selama satu hari bahkan bisa dikatakan dua hari karena aku kembali malam hari dekat tengah hari.

"Maaf Kak Kikyou, aku lupa memberitahukan kepadamu bahwa aku bukan lagi Siswa Akademi-... "

"Apa ?! Jelaskan padaku"

Aku merasa tekanannya semakin besar, Kikyou sangat mengerikan saat dia marah.

"..Itu, aku diberitahukan oleh Hokage kedua bahwa aku langsung menjadi Ninja jadi aku langsung lulus dari Akademi tanpa perlu melakukan Ujian lagi karena Hokagelah yang mengujiku langsung"

"Kamu tidak bercandakan, Yuki? Aku tidak percaya anak umur 9 tahun akan dapat menjadi Ninja secepat ini apalagi dari golongan rakyat biasa "

"Memang kenapa?! "

Oh man, aku tidak suka bersikap seperti ini... Tapi dengan perkataan Kikyou adalah hal yang wajar jika anak kecil bersikap seperti ini.

"Yuki... " Kikyou terkejut karena aku menaikkan suaraku, sampai sekarang dia belum pernah melihat aku meninggikan suaraku.

Aku mengangkat kepalaku dan meminta maaf.

"Maaf Kak Kikyou, tapu semua yang aku katakan itu adalah benar jika kamu tidak percaya kamu bisa bertanya kepada Hokage atau menunggu dalam 3 hari karena saat itulah aku mendapatkan Ikat kepalaku"

"...."

Kikyou menarikku ke dalam pelukannya yanh cukup mengejutkan diriku.

"Maaf karena meragukanmu dan berkata seperti itu yang melukaimu tapi aku masih sulit percaya bahwa kamu adalah seorang Ninja, bahkan klan Ninja saja belum pernah ada yang bisa menyamai dirimu"

"Itu berarti aku seorang Jeniuskan ?"

Aku berkata dengan nada suara ceria memecahkan kesedihan yang menyebalkan ini.

Suasana hati Kikyou juga menjadi lebih ringan dia melepaskan pelukanku dan mengangguk sambil tersenyum.

"Tentu saja, kamu adalah seorang Jenius Yuki... Kamu adalah kebanggaan panti asuhan kita, bagaimana jika kita mengadakan perayaan setelah kamu mendapatkan ikat kepalamu"

"Perayaan! Itu ide yang bagus biarkan aku menggunakan uang hasil dari misiku untuk mengadakan perayaan"Aku berkata dengan antusias membuat Kikyou tidak bisa menolaknya.

Lagipula aku bingung mengenai bagaimana menghabiskan semua uangku jadi menggunakannya untuk mengadakan perayaan seharusnya tidak masalah.

Setelah itu hubungan kami menjadi baik kembali dan kami berbincang sebentar sebelum aku mengatakan aku harus pergi untuk menerima uang misi.

Aku pergi ke Markas.

Aku bertemu dengan Kapten dan lainnya saat ini sedang berlatih.

"Yokai bisakah aku meminta bantuanmu? "

"Bantuan apa? "

"Aku ingin kamu menggunakan Kemampuan Gravitasimu untuk pelatihan "

Aku sebenarnya tidak masalah dengan itu tapi aku memiliki hal yang harus diurus.

"Aku tidak masalah, tapi aku tidak bisa pagi ini.... Aku ada urusan jadi aku minta maaf"

"Tidak masalah, kalau begitu kita bisa melakukan siang nanti" Kapten berkata dengan nada yang santai.

"Baiklah"

"Oh dan kita akan ada misi lagi dalam satu minggu jadi gunakanlah waktu itu untuk beriatirahat dan buat dirimu tetap dalam performa"

Aku tidak pernah berpikir kami akan mendapatkan misi dalam waktu yang cukup lama, satu minggu adalah waktu yang panjang tapi itu adalah keuntungan bagiku.

Aku mengangguk.

"Baik Kapten, kalau begitu aku permisi terlebih dahulu"

Aku berjalan pergi dari Markas anbu tapi aku diberitahukan untuk menghadap Tobirama senju terlebih dahulu lagipula dia adalah Guruku.

Jadi aku perlu melihatnya terlebih dahulu sebelum pergi tujuanku.

Aku langsung pergi menggunakan Teleport dan muncul di Kantor Hokage.

"Ada apa memanggilku Guru? "

Tobirama mengangkat kepalanya dari tumpukkan dokumen, ini masih pagi tapi dia sudah tenggelam dalam dokumen, mengerikan.

Dia memperbaiki posturnya dan entah kenapa aku merasakan wibawa Hokage kembali kepadanya.

"Aku dengar kamu sudah menyelesaikan misimu dan kamu menggunakan kemampuanmu untuk membunuh target misi, itulah ada pencapaian yang bagus. Aku pikir sebelumnya kamu hanya akan menjadi seorang pendukung terlebih dahulu sebelum dapat mengambil langkah yang berani tersebut"

"Terima kasih atas pujiannya Guru"

Aku mencoba untuk menjadi rendah hati.

"Kamu tahu, kamu terlihat sangat tidak nyaman saat berkata formal kepadaku, lagipula kita adalag Guru dan Murid"

"Baiklah, jadi apakah itu hanya yang ingin kamu katakan Guru?... Kamu tahu aku butuh waktu untuk tenang terlebih lagi aku habis membunuh Orang untuk pertama kalinya"

Aku langsung melepaskan semua sikap formalitasku yang tidak aku suka sama sekali.

"Tapi kamu terlihat tidak dalam suasana hati yang buruk, dan untuk pertanyaanmu maka tidak bocah, Kita akan melakukan pelatihan lagi tapi itu akan menjadi dua hari kemudian. Kamu boleh pergi sekarang aku memiliki banyak pekerjaan"

Aku mengangkat alisku terhadap pengusirannya tapi inilah yang aku harapkan.

Aku langsung mengangguk dan menggunakan untuk pindah ke Desa yang ingin aku kuasai.