Erwin membawa kedua gadis itu ke apartemennya. Sesampainya di sana, Reva langsung diobati oleh Andre. Sementara Meghan dan Erwin tengah berada di ruang tengah.
Nuansa warna biru yang menghiasi seluruh ruangan, membuatnya terlihat sangat elegan. Erwin menyuguhkan secangkir teh hangat untuk diminum Meghan. Gadis yang tingginya 168cm itu hanya terdiam mematung. Terlihat wajahnya yang ketakutan bercampur sedih. Erwin menatap gadis itu dengan iba.
"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Erwin.
Meghan tak menjawab pertanyaan dari pria yang kini tengah duduk di sampingnya. Ia hanya menganggukkan kepalanya pelan.
"Apa kamu yakin?" tanya pria berkaos hitam polos itu.
Sekali lagi, gadis itu hanya menganggukkan kepalanya pelan. Dengan tatapan yang lurus ke depan, tanpa ekspresi. Erwin menghela napas panjang dan juga berat. Ia tahu betul, apa yang dirasakan gadis manis itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください