Lubang hitam yang muncul di tengah-tengah telapak tangan Lin Dong segera menyebar keluar dengan cepat, dan kekuatan penghisap yang sangat dahsyat segera menguar darinya. Di bawah pengaruh kekuatan penghisap tersebut, Teng Sha seketika merasakan sensasi yang amat menyakitkan dari kepalanya. Seakan-akan seluruh Mental Energy-nya tercabik-cabik dengan paksa di sekujur badannya.
"Lin Dong, biarkan aku hidup! Aku rela menjadi anak buahmu! Aku akan memberikan apapun yang kauminta!" Teng Sha akhirnya menyerah. Suara seraknya segera melengking saat dia merasakan sensasi kematian yang sangat kental makin mendekat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください