Bab 1151: Berlutut dan Memohon Ampun

Area tersebut telah berubah menjadi reruntuhan, dan tubuh Ethan Smith hancur oleh cap tersebut sampai tulangnya patah dan darah mengucur keluar.

Marc Fraley berdiri dengan tangan di belakang punggung dan berkata dengan acuh tak acuh, "Ethan Smith, melihat kamu seperti ini membuat aku benar-benar senang."

Ethan Smith tetap diam, menyangga dirinya dengan satu tangan di tanah dan berjuang untuk berdiri.

"Oh? Kamu masih bisa berdiri?" Marc Fraley sedikit terkejut.

Ethan Smith tidak mengatakan sepatah kata pun, dan telapak tangannya gemetar saat ia memanggil pedang perunggu.

Pada saat itu, pedang perunggu seolah-olah menyatu dengan Ethan Smith, perlahan berubah menjadi cahaya keemasan.

Pisau pedang berdengung, dan jika kamu mendengarkan dengan saksama, kamu bahkan bisa mendengar nyanyian naga yang samar.

Ethan Smith terengah-engah. Dengan kedua lengan memegang pedang perunggu, gelombang kekuatan spiritual mengalir masuk.