"Adnan ada yang mau saya bicarakan sama kam …" ucapan Gladys berhenti ketika melihat wajah Adnan dengan penuh luka. Gadis itu memegang wajah Adnan dengan wajah khawatir.
"Sayang, kenapa wajah kamu?" ucap Gladys panic melihat wajah Adnan.
"Kenapa wajah kamu penuh luka begini? Kamu habis dari mana?"
"Dipukulin orang?" tanya Gladys menanyakan di mana luka itu Adnan dapatkan.
Adnan menyingkirkan tangan Gladys dari wajahnya. Pria itu sebal dengan Gladys yang berlebihan. Ia ingin mengerjakan pekerjaannya namun selalu saja ada gangguan.
"Udah, gak apa-apa. Ini cuma luka kecil," kata Adnan menepis tangan Gladys yang ingin memegang wajahnya. Mendngar luka tersebut adalah luka yang kecil, membuat Gladys marah karena laki-laki itu menganggap gampang luka tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください