"Lala, kita ketemu lagi," senang Gladys bertemu gadis itu.
"I—iya, Kak Gladys hehehe …," balas Lala membalas senyuman Galdys.
Sebenarnya Lala panic sepanik-paniknya. Pasalnya gadis itu habis dari ruangan Adnan.
Ia tidak ingin Gladys curiga dengannya memiliki hubungan khusus dengan pria itu. karena hal tersebut akan menjadi perusak hubungan persahabatan mereka.
"Lala, kamu mau kemana? Kok kayaknya buru-buru banget?" tanya Gladys pada gadis itu. Lala pun gugup, seperti ada yang disembunyikan oleh gadis itu. meskipun Gladys tidak menyadarinya, namun Raka melihat itu semua dari gerak-gerik Lala. Gadis itu terlihat aneh,
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください