"Gelap. Gue takut gelap," kata laki-laki itu menjelaskan kenapa ia memeluknya.
Mendengar alasan dari laki-laki itu itu, membuat Lala menjadi bingung. Apakah ia harus melepaskan pelukan tersebut atau tidak.
Karena laki-laki ini memiliki ketakutan yang luar biasa pada kegelapan gadis itu memakluminya. Lala tidak melepaskan pelukan tersebut namun membalasnya, kemudian mengelus punggung laki-laki itu agar merasa lebih baik.
Sementara Adnan berada di sisi lain, ia mencari di mana keberadaan Lala. Tanganya meraba ke seluruh arah namun pada tempatnya berada tidak ada satu pun orang di sana. Huh kemana perginya Lala? Padahal tadi sebelum lampu mati dia ada di sebelah saya, batin Adnan mencari keberadaan Lala. Namun tidak ketemu juga. Pria it uterus mencari-cari gadis itu, ia takut Lala ketakutan karena keadaan yang tiba-tiba saja gelap begini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください