"Siapa sih yang datang?" tanya Adnan penasaran. Pria itu menyuruh Lala untuk menunggu di meja makan sementara dirinya pergi ke luar untuk mencari tahu siapa yang memencet bel rumahnya. "Kamu tunggu di sini," perintah Adnan dan gadis itu mengangguk mengiyakannya.
Adnan membuka pintu rumahnya dan jawaban dari segala pertanyaan yang ada di kepalanya terjawab detik itu juga. Yang datang ke rumahnya adalah Raka, laki-laki itu memang biasa datang kemari sesuka hati. Bahkan tengah malam pun laki-laki itu bisa datang dan menginapm karena keduanya sudah bersahabat lama, tempat tinggal Adnan juga sepeti tempat tinggalnya.
Adnan bahkan lupa dengan sahabatnya sendiri. Ia mengundang Lala datang ke rumahnya namun ia lupa kalau ada orang yang dengan gampangnya keluar masuk ke dalam rumah ini. gawat, gimana kalau Raka tahu kalau Lala ada di rumah saya? Batin pria itu menatap Raka dengan panik. pria itu bingung apakah dirinya harus mengusir Raka juga?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください