Paginya, gadis itu bangun pagi dan memasak sarapan untuknya dan Rendi. Tak lupa ia membuatkan bekal makanan untuk laki-laki itu di perjalanan. Abel baru saja pulang dan mengatakan dirinya langsung tidur, jadi Lala menmisahkan makanan untuk Abel saat bangun nanti.
Rendi sudah siap dengan kopernya yang ada di ruang tamu, laki-laki itu akan berangkat beberapa menit lagi. Sebelum itu, keduanya sarapan bersama.
"Gimana? Udah ada kandidat buat jadi teman kos lo?" tanya Rendi sembari makan.
Lala menggeleng kepalanya pelan, tanda dirinya belum tahu siapa yang akan menemaninya.
"Susah banget, Kak. Apalagi gue gak punya begitu banyak teman di kota ini," jawab Lala.
Ya, Lala masih terbilang baru di sini. Gadis itu tidak bisa mencari dalam waktu dekat.
"Hm … gitu, teman kamu yang kemarin kenapa gak di ajak aja?" usul Rendi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください