"Kak … Kak Gladys!" seru Lala menyadarkan Gladys dari lamunannya.
"Eh? Iya," ucap Gladys tersadar dari lamunannya.
"Kak Gladys kenapa ngelamun? Kita sudah sampai."
Gladys menoleh ke luar jendela. Keduanya sudah sampai di rumahnya. Gadis itu pun mengajak Lala turun dari mobil dan mampir ke rumahnya.
Gladys memikirkan tentang apa yang dikatakan oleh Adnan tadi pagi. Pria itu bilang bahwa gadis yang disukainya adalah seorang karyawan yang bekerja di bagian property, namun ketika ia pergi ke ruangan tersebut gadis yang dimaksud itu tidak ada.
Ia malah bertemu dengan Lala. Awalnya Gladys mengira gadis tersebut adalah Lala, namun setelah di pikir-pikir itu tidaklah mungkin. Keduanya tidak saling mengenal jadi, bagaimana bisa Lala dan Adnan memiliki hubungan spesial? Lagi pula, Raka tidak mengatakan apa pun tentang Adnan, kalau pria itu menyukai seseorang bukankah Raka akan kalang kabut?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください