Adnan melihat di meja kerjanya, di sana sudah ada proposal yang di minta pada Ibunya. Ternyata proposalnya sudah dikirim oleh sang Ibu. Adnan langsung membuka proposal tersebut dan mempelajarinya, sementara di ruangan sebelahnya ada Lala yang sedng mempersiapkan kopi dan sarapannya. Hanya butuh waktu beberapa menit lagi untuk dirinya bisa menikmati sarapannya itu.
Detik kemudian, ketika Adnan sedang mempelajari proposalnya Lala datang membawa segelas kopi yang dipesan oleh pria itu.
Gadis itu meletakannya di hadapan Adnan. "Ini Pak, Kopinya," kata Lala.
Adnan hanya menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan gadis itu.
Setelah meletakan gelas kopi itu Lala kembali ke pantry untuk memasak.
Pesanan Adnan adalah Nasi Goreng favorite-nya, apalagi Nasi Goreng tersebut adalah buatan Lala. Itu menjadi makanan favorite keduanya karena yang pertama adalah Nasi Goreng Ibunya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください