"Hallo, Pak Adnan. Kenapa Pak nelpon saya? Ada masalah terjadi?" tanya gadis itu dengan nada khawatir.
Tapi, di sisi lain Adnan tidak merasa kesulitan sama sekali pria itu menelponnya justru karena ia khawatir.
Adnan tidak bisa tenang memikirkan Lala yang berjalan bersama dengan Raka, pria itu terus memikirkannya.
"Ngga, gak ada apa-apa," kata Adnan mengatakan semuanya baik-baik saja. Lala kembali mengerutkan keningnya. Kalau tidak ada masalah kenapa dia malah menelponnya?
"Terus Pak Adnan ngapain nelpon saya?" tanya Lala menanyakan tujuan prianiyu menelponnya. Bukankah gpria itu akan menelponnya jika terjadi sesuatu padanya? Tapi kenapa dia malah mengatakan tidak terjadi apa-apa? Dan kenapa nada bicaranya seperti seorang yang sedang mengkhawatirkan sesuatu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください