"Mbak belanjanya jangan banyak banyak" Ucap Vino agak berbisik pada Keyra.
Keyra tak menghiraukan Vino dan tetap mengambil bahan bahan makanan dari mulai sayuran, buah buahan, hingga persediaan lauk pauk seperti daging dan ikan.
Tak lupa juga beberapa bungkus camilan ringan. Hingga belanjaan Keyra memenuhi trolli yang didorong Vino.
"Vin, keknya roti disana enak ngga sih?" Ucap Keyra menunjuk salah satu street bakery yang tengah ramai deserbu pelanggan.
"Udah mbak, kebanyakan ini. Vino sama ibu juga ngga doyan roti" Ucap Vino dusta.
Sebenarnya ia sangat menyukai roti. Tapi harga roti yang tertera di menu membuat ia kembali meneguk ludahnya.
Satu buah roti setara dengan gajinya bekerja dikafe apabila dibayar perhari.
Namun namanya Keyra. Ia langsung mengambil beberapa buah roti yang masih hangat dan membungkuskannya dikasir.
Lalu kembali menaruhnya ditrolli belanjaan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください