Wajah Mayleen terkejut dan merasakan sakit saat pipinya ditampar oleh Maudy dengan keras. Air matanya terjatuh sementara Maudy masih memelototinya.
"Hei! Kau tak bisa menamparnya begitu! Ini bukan salahnya!" seru Alex berada di depan Mayleen untuk melindunginya dari Maudy.
"Apa kau serius? Kau membelanya? Dia bahkan tidak tahu malu!" teriak Maudy.
Ally menatap ke kanan dan kiri, lalu ia mendorong Maudy paksa ke dalam apartemen Mayleen. Ia juga membawa masuk Mayleen yang masih tampak syok.
"Kenapa? Kau malu jika kesalahannya akan dilihat semua orang?" teriak Maudy bertanya.
"Maudy! Aku mengatakan jujur padamu bukan untuk memakinya atau menamparnya. Aku sudah tidak mencintaimu dan itulah alasanku menyudahi hubungan yang tak pasti ini!" tegas Ally.
Maudy maju dan menarik kerah Ally. Ia hampir berjinjit dan menatapnya dengan pandangan luka. "Kau yang menarikku kembali dan kau yang mencampakkanku juga? Dan kau tidak mencintaiku karena kau mencintainya?!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください