"Kenapa putus Bun?" tanyaku penasaran dengan kisah cinta Mommy.
"Kalo gak putus gimana bisa kamu lahir sayang," alih Bunda Asha dibanding menjawab alasan sebenarnya.
"Iya sih Bun. Kan Disya tuh apa ya kata anak hitz di sini bilang nya kebo kibo ke—"
"KEPO sayang," ralat Bunda Asha sembari terkekeh melihatku.
"Ha iya itu Kepo Bun. Memangnya kenapa putus Mommy sama pacarnya?" ulangku gigih, aku 'kan penasaran ya?
Sembari Bunda memindahkan masakannya ke dalam piring, ia berkata, "Mommy kamu bilang bosan. Tapi Bunda tau bukan bosan. Dia udah eneg ngeliat kelakuan sahabatnya dan mantan pacarnya itu."
Aku membulatkan mataku, dahiku berkerut bingung. "Jadi pacarnya Mom, eh ralat mantan pacar mommy itu selingkuh sama sahabatnya?" aku mmeperjelas kalimat ambigu yang dikatakan oleh Bunda Asha.
Bunda Asha menggeleng. "Dibilang selingkuh itu tidak tapi mereka—"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください