Aku mentap nanar pesan yang dikirimkan Jessica, Bentley sudah mengetahui kepergianku. Untungnya ia tidak mengetahui nomor handphoneku di Indonesia, kalau tidak mungkin dia sudah memborbardir menelponku. Aku hanya bisa menyuruh Jessica untuk mengatakan kepadanya bahwa aku akan pulang besok, aku tau dia tidak akan marah, mana bisa dia marah padaku. Sepertinya aku perlu membeli beberapa barang sebagai oleh-oleh untuk membujuknya.
Setelah ide yang begitu cemerlang tersebut, aku pun kini telah berada di salah satu tempat pusat perbelanjaan. Niat hati ingin membeli oleh-oleh aku sekarang malah nyasar di toko buku. Sepertinya sudah tiga puluh menit aku mengelilingi toko buku yang ada di mall ini. Mencari-cari novel yang mungkin bisa kubeli untukku bawa pulang ke rumahku sekarang. Tiba-tiba saja ponselku berdering, mengagetkan aku sendiri yang sedang serius membaca blurb novel untuk memilah buku yang akan aku beli.
Divo Calling
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください