Yuna Pov
"Yuna, kamu beneran gak mau ikut?" ulang Mama bertanya sudah kesekian kalinya. Aku menggeleng tersenyum, tak lama Papa memanggil Mama dengan berteriak karena waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 WIB di mana mereka harus segera berangkat jika tidak ingin sampai telat.
"Yaudah, hati-hati di rumah. Kalau kamu mau makan beli aja, terus kalo rumah ditinggal jangan lupa cek colokan yang tersambung di cabut, terutama kalau setrika jangan lupa di cabut," peringat mama panjang lebar, sedangkan Papa di dalam mobil bersama kedua adikku tampak tak sabaran.
"Iya, Mama." Kataku dengan nada mengerti. Aku pun berusaha membawa Mama masuk ke mobil, agar tak semakin lama ceramah ini berlangsung.
"Kami pergi dulu ya Yun?" ucap Papa pamit bersamaan dengan mobil yang ia kendarai melaju pergi meninggalkan pelataran rumah.
"Hati-hati," ucapku.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください