Melarikan diri

Saat ilmuwan itu berhasil membuka pintu, Rey langsung berlari masuk untuk melawan para penjaga. Saat sedang berlari masuk Rey, akhirnya melihat ruangannya.

Saat melihat ruangan Rey langsung tabjuk. Dengan pemandangan yang dilihat nya, karena di tengah ruangan berdiri sebuah portal yang indah dan dengan teknologi yang canggih memenuhi seluruh ruangan.

Saat Rey masuk, para penjaga langsung melihatnya dan langsung bergegas ke arahnya. Melihat para penjaga yang datang kearahnya dengan cepat Rey langsung sadar! Dan langsung mengingat kembali kalau dunia ini, adalah dunia dengan kekuatan super!

Para para penjaga langsung tiba di depan Rey, dan langsung melancarkan sebuah tinju, penjaga ruangan hanya 2 orang, tapi ia tidak berani meremehkan nya.

Saat penjaga mencoba memukul wajahnya, ia tidak sempat menghindar karena pukulan para penjaga sangat cepat! Hal itu membuat nya mundur sambil terhuyung-huyung dengan hidung yang berdarah.

Saat ia terhuyung-huyung penjaga yang kedua muncul di sampingnya dan langsung melakukan hook ke arah tulang rusuknya.

Hal itu membuat nya mengeluarkan suara seperti menahan rasa sakit. Tapi meskipun kedua penjaga itu memukul Rey, ia masih belum tumbang!

Kedua penjaga saling memandang dan mengangguk, lalu kedua nya bekerja sama, langsung menyerang Rey bersama-sama.

Rey yang melawan kedua penjaga mencoba melawan sebisa mungkin tapi itu tidak berguna karena para penjaga sangat profesional sehingga ia bahkan tidak bisa memberikan pukulan kepada mereka.

Melawan 2 penjaga ia dijadikan samsak tinju, meskipun ia terkena banyak pukulan ia belum tumbang. Meskipun para penjaga telah mengeluarkan semua kekuatan nya. Sepertinya daya tahan tubuhnya sangat kuat.

Rey yang melawan penjaga itu juga sadar kalau daya tahan tubuhnya sepertinya sangat kuat! Tapi meskipun daya tahan tubuhnya kuat ia tetap menjadi samsak tinju.

Mengetahui kalau ia tidak bisa menang. Ia berusaha sebisa mungkin menahan mereka agar, ilmuwan yang bersamanya bisa melakukan tugasnya dengan cepat.

Tapi, sepertinya Rey terlalu berharap, karena ilmuwan yang bersamanya justru menghianatinya! Saat Rey masuk kedalam ruangan ilmuwan itu tidak ikut masuk kedalam ia justru melarikan diri dan melaporkan kalau ada seseorang yang melarikan diri kepada para penjaga yang berada di luar ruangan.

Saat sedang bertarung dengan 2 penjaga, Rey melihat 1 per satu penjaga masuk ke dalam ruangan, melihat situasinya kurang bagus ia langsung melihat kearah portal berada dan mencoba datang kesana.

Tapi semua itu butuh perjuangan karena para penjaga semakin banyak berdatangan!

Penjaga yang datang langsung mengepung nya agar tidak melarikan. Selain mengepung mereka juga menyerangnya dengan brutal menggunakan sebuah tongkat. Ia tidak tahu tongkat itu terbuat dari apa tapi yang pasti itu sangat keras!

Melihat semakin banyak penjaga yang mengepung dan menyerangnya, ia juga melihat ilmuwan yang datang bersama nya.

Melihat wajah ilmuwan yang penuh penghinaan seperti berkata "kau terlalu muda untuk bisa menipuku"

Rey langsung marah dan berlari kearahnya sekuat tenaga. Ia mengabaikan para penjaga yang menyerangnya, meskipun sangat sakit saat di pukul para penjaga ia menahan rasa sakit. Saat ilmuwan itu melihat Rey menerobos kerumunan dan menuju kearahnya dia langsung berbalik dan melarikan diri.

Melihat Ilmuwan itu melarikan diri Rey mencoba menambah kecepatan tapi, sebuah tendangan mengenai wajahnya dan itu langsung membuatnya terlempar kearah kerumunan.

Para penjaga yang melihat Rey terjatuh di depan mereka, tidak tinggal diam mereka langsung mengerumuni nya seperti semut.

Ia perlahan hilangkan karena di kerumunani.

"Sudah berakhir"

Ilmuwan itu berkata dengan suara rendah kearah kerumunan, namun saat ia mencoba berbalik ia mendengar sebuah teriakan.

Hal itu membuatnya berbalik kembali dan ingin melihat apa yang terjadi, melihat apa yang terjadi dia langsung tercengang. Ia melihat Rey menggigit telinga salah satu penjaga hingga putus! Penjaga itu langsung menjerit sambil memegang telinga nya.

"Telinga ku.. tolong panggil dokter!"

Tapi bukan itu saja yang terjadi ia juga melihat Rey menusuk mata penjaga yang kehilangan salah satu telinga nya.

"Aaahhhh mataku! Mataku"

Memanfaatkan keributan yang terjadi Rey langsung berlari menuju portal! untungnya jaraknya sangat dekat, saat tiba di dekat portal muncul penjaga yang mencoba mengahalanginya tapi ia menghindar dan langsung melompat ke portal.

Saat masuk kedalam portal ia langsung mengaktifkan bakat ruangnya, yaitu keterampilan penyimpanan.

Dan benar saja sesuai dugaan nya portal itu langsung bergetar sangat hebat, alasan kenapa portal itu bergetar karena dia mengaktifkan bakat ruangnya, hal itu menyebabkan portal tidak stabil.

karena getaran itu Rey merasa sangat mual dan pusing. Saat ia akan pingsan dia langsung terjatuh di sebuah tanah suram. Sepertinya portal telah berhasil meneleportasi nya.

Berdiri dari tanah, Tepat saat ia akan mengamati sekeliling, tiba-tiba dia langsung terlempar. Dia merasa seperti di tabrak sebuah truk!

Hal itu membuat beberapa tulang rusuknya patah! Setelah berguling-guling cukup lama ia akhirnya melihat siapa yang menabraknya.

Mohon maaf jika ada kesalahan kata karena ini novel pertama saya.