Bertransmigrasi ke masa depan

Di jalan yang sepi, seorang anak berjalan terhuyung-huyung dengan pandangan mata kosong tidak tahu apa yang ada di pikirannya jika orang lain melihatnya mungkin mereka akan jijik, karena penampilan anak itu seperti orang yang tidak pernah mandi selama berbulan-bulan dengan bau yang sangat busuk di seluruh tubuhnya.

Ya anak itu Rey sudah 1 hari dia datang ke tempat ini dimana banyak orang yang berpenampilan mirip dengan nya yaitu mata yang menunjukkan pandangan kosong penuh dengan keputusasaan seperti orang yang sudah tidak memiliki keinginan untuk hidup.

Rey tidak tahu kenapa dia muncul di sini, yang dia tahu dari ingatan pendahulunya bahwa sekarang adalah tahun 4980 Kalender bintang biru, pendahulunya memiliki orang tua sayangnya dia sudah mati karena berkelahi dengan pengemis lain, dia tidak merasa sedih tentang kematian orang tuanya mungkin karena tubuh telah berganti jiwa yang berbeda sehingga ingatan pendahulunya tidak berpengaruh padanya.

Saat ini Rey sedang sakit kepala memikirkan bagaimana agar bisa mengisi perut yang kelaparan ini, dari ingatan yang di terimanya pendahulunya hanya makan 2 hari yang lalu itupun adalah makanan sisa di tempat sampah yang di buang oleh para orang kaya.

Ketika membahas orang kaya, Rey tidak bisa untuk tidak berpikir tentang dunia ini, ketika seseorang memikirkan masa depan hal pertama yang mereka pikirkan pasti teknologi yang canggih atau dunia yang damai karena mungkin manusia berhasil mengkoloni planet lain dan tersebar di alam semesta yang luas.

Tapi kenyataan sekarang menampar dirinya yang terlalu berharap tentang masa depan yang indah, Dunia sekarang memiliki sistem yang mirip dengan abad pertengahan yaitu ada sistem bangsawan, untuk menjadi seorang bangsawan seseorang harus lah sangat kuat, karena di dunia yang mana tumbuhan dan hewan bermutasi, kekuatan adalah pondasi dunia ini tentu saja untuk menjadi kuat tidaklah mudah.

karena untuk menjadi kuat seseorang harus memiliki bakat, untuk pembagian tingkatan bakat Rey tidak mengetahui nya, bahkan pembagian tingkatan bangsawan dia tidak mengetahuinya, wajar jika Rey tidak mengetahui pengetahuan tentang dunia ini karena dia tinggal di daerah kumuh sehingga sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.

Oh iya ngomong-ngomong tubuh ini baru berusia delapan tahun dengan tinggi badan yang sangat pendek karena kekurangan gizi, wajahnya tidak terlalu tampan tapi memiliki wajah seperti orang yang kejam.

Setelah berjalan terhuyung-huyung tibalah Rey di tempat tinggalnya, melihat tempat tinggalnya Rey hanya tersenyum pahit ketika melihat tempat tinggalnya karena apa yang di sebut tempat tinggal lebih mirip rumah seekor anjing bahkan anjing pun tidak akan betah tinggal di sini, hal ini semakin memperkuat tekad Rey untuk menjadi kuat, karena hanya dengan menjadi kuat dia bisa memiliki segalanya rumah,kecantikan dan dll.

Memikirkan nya saja membuat semangat juangnya yang membara, sambil berpikir dia sudah masuk di rumahnya lebih baik tidak di sebut rumah, setelah sampai di gubuknya dia duduk bersila untuk bermeditasi, bermeditasi adalah pengetahuan yang sangat umum di dunia ini karena untuk membangkitkan bakat seseorang harus bermeditasi karena hanya dengan bermeditasi seseorang dapat merasakan bakatnya.

setelah bermeditasi tak sampai 1 menit Rey sudah jatuh dalam keadaan hening dan tenang di dalam jiwanya dia melihat dua cahaya terang yang satu berwarna merah memancarkan aura jahat dan yang satunya lagi berwarna perak memancarkan cahaya seperti akan menghancurkan ruang.

Rey sudah tau yang warna merah adalah bakat pendahulunya Rey mengira dengan berpindah nya jiwa bakat ini akan hilang tapi ternyata tidak seperti nya jiwa bukan berganti tapi bergabung, tapi melihat bakatnya Rey hanya menghela nafas karena sepertinya bakat ini tidak aktif atau tidak bisa di gunakan,Rey tidak terlalu kecewa karena dia masih memiliki satu bakat lagi yang berwarna perak seperti nya bakat ini di bawa oleh dirinya.

Melihat nya saja Rey sudah menembak kekuatan apa yang dimiliki bakatnya ini, ya itu kekuatan Ruang, setelah mengamati nya sebentar Rey langsung mengarahkan pikirannya ke bola cahaya berwarna Perak.

Setelah pikirannya fokus ke bola perak, serangkaian informasi masuk ke kepalanya.

Saat ini menurut informasi yang diperoleh dari bola perak Rey saat ini hanya bisa menggunakan 1 keterampilan yaitu keterampilan peyimpanan dengan luas 10 meter kubik, Alasannya karena kekuatan nya masih lemah sehingga hanya memiliki 1 keterampilan bakat.

Tapi walaupun hanya memiliki 1 keterampilan Rey tidak kecewa karena keterampilan ini sangat berguna untuk nya sekarang.

setelah mempelajari informasi keterampilan sebentar Rey berdiri, menahan rasa lapar dia berjalan keluar dari gubuknya tujuan tempat perginya tidak perlu di pertanyakan lagi.

Dia akan pergi mencuri makanan, dengan keterampilan yang di milikinya Rey sangat percaya diri untuk mendapatkan makanan.

Setelah berjalan selama beberapa menit Rey tiba di jalanan yang ramai dimana banyak pedagang makanan di sebelah kiri dan kanan.

Setelah mengatur emosinya sebentar dia mulai mencari target, sambil berjalan dia melihat ke kiri dan ke kanan makanan yang di jual kebanyakan adalah daging karena hewan bermutasi sehingga makanan pokok di dunia ini adalah daging.

walaupun ada sayuran dan buah-buahan itu hanya dapat di nikmati oleh para bangsawan, setelah berjalan sebentar Rey masih belum dapat menemukan target yang cocok karena.

perutnya berbunyi dari waktu ke waktu membuat marah, karena perut yang berbunyi terlalu kuat sehingga menarik perhatian orang banyak, karena tidak ingin menarik perhatian yang tidak perlu Rey terpaksa harus bersembunyi terlebih dahulu.

setelah merasa orang tidak lagi memperhatikan nya dia mulai berjalan lagi, tapi kali ini seperti nya keberuntungan nya tidak buruk dia melihat seorang wanita yang biasa-biasa saja seperti ibu rumah tangga pada umumnya membeli sekantong makanan.

Hal ini membuat Rey menjilat bibirnya, tapi dia tidak terburu-buru dan mulai mengikuti secara perlahan. setelah beberapa saat mengikuti wanita itu tibalah waktunya Rey untuk beraksi, melihat jalanan yang sepi dia langsung mengambil sebuah besi di pinggir jalan dan langsung menyerang wanita itu dari belakang.

Setelah Wanita itu di serang dia langsung menjerit kesakitan, melihat wanita itu masih bisa bangun Rey memukulnya lagi hingga terbaring lemah hidup dan matinya tidak di ketahui, siapa yang bisa tahan jika di pukul oleh batang besi beberapa kali.

Tanpa banyak berpikir Rey langsung menaruh makanan di kotak penyimpanan dan melarikan diri untuk bersembunyi, setelah beberapa saat Rey keluar dengan wajah tenang melihat ke arah kerumunan yang berkumpul, untuk menghilangkan kecurigaan dia juga ikut berkumpul untuk melihat-lihat.

Namun setelah tiba di kerumunan dia langsung tercengang. Karena wanita yang di pukul tadi sekarang ini tidak memakai pakaian, pakaiannya berserakan di tanah di samping tempat wanita terbaring ada beberapa pengemis yang di pukuli.

Tidak perlu banyak berpikir Rey sudah mengetahui apa yang terjadi seperti nya beberapa pengemis melihat seorang wanita terbaring tak berdaya dan ingin mengambil kesempatan, tapi melihat kejadian tak terduga ini Rey senang karena dia tidak perlu di curigai. Karena ada beberapa pengemis yang bisa di jadikan kambing hitam, melihat pengemis yang di pukuli saat ini dia hanya bisa menertawakan mereka karena sial.

Setelah menonton sebentar Rey langsung pergi dari kerumunan saat perjalanan menuju gubuknya Rey sedang merenung, karena dia merasa seperti orang jahat.

Apa yang di lakukan nya tadi sama saja dengan merampok, tapi setelah berpikir sebentar Rey langsung mengepalkan tangan nya dan matanya memiliki tatapan tegas.

dia sudah mengambil keputusan karena dunia ini kejam maka dia harus lebih kejam, hanya dengan itu maka ia bisa bertahan hidup. " Membunuh atau dibunuh "

setelah mengambil keputusan Rey tidak berlama-lama dan langsung berlari ke gubuknya, setelah beberapa saat dia sampai di gubuknya dia langsung mengeluarkan kan makanan yang di curi nya dan langsung makan seperti orang gila.

Setelah makan dia langsung bersendawa, dia merasa sangat puas dengan makanannya.

setelah menjilat bibirnya, dia sedikit berpikir tentang rencana kedepannya.

untuk sekarang mengisi perut adalah yang utama setelah perut terisi baru dia akan merencanakan rencana selanjutnya.