webnovel

02

Tin Tin*Suara klakson*"Kenapa karin kerumahku lagi?" Tanyaku didalam batin

"Novi ikut aku makan mie ayam yuk mau yaa harus mau" Ucap karin sembari memegangi tanganku

"Aku udah pake piyama karin"Jawabku

"Udah gapapa novi.kakak aku mau kamu ikut juga" jelas karin

"Yaudah deh. Sebentar aku mau izin ke mama aku" kebetulan mama aku sudah pulang dari acara arisan tadi siang.

"ayok kak jalan" Ucap karin yang mengisyaratkan kakaknya

Sesampainya ditempat kakaknya karin langsung memesan mie ayam dan minuman untuk kita bertiga dan kami bertiga bersunda gurau sembari menunggu pesanannya disajikan.Setelah menunggu berapa saat akhirnya mie ayamnya jadi dan anehnya kami bertiga tertawa bersamaan ketika melihat banyaknya tulang di dalam mie ketimbang dengan dagingnya.

"Novi gak suka pedas" Tanya kakaknya karin

"iya kak kurang suka pedas aku" jawabku

Karin tidak mempedulikan perbincangkan kita dan memilih untuk lanjut makan padahal dia duduk di tengah, Setelah makan aku langsung menuju ibu pemilik gerai untuk membayar tapi tangan aku di cegat oleh kakaknya karin dan dia meminta agar dia saja yang bayar.

Saat disekolah karin ngajakku untuk ikut dengannya ke tempat band saat pulang sekolah nanti katanya kakaknya ingin ke tempat itu tentu saja aku menolak karna pikirku untuk apa kesana karna aku gak bisa bermain musik bahkan nama kakaknya karin saja aku tidak tau.

"Novi nanti aku jemput yaa jam 3 sore okey" Ajak karin

"Yaudah deh"Jawabku toh aku tidak akan menang melawan kamauan karin

Singkat cerita kita bertiga sudah berada di tempat bandmenurutku tempatnya sedikit asing karna baru pertama kali aku kesini apalagi melihat alat musik dimana mana.

Karin dan kakaknya terlihat begitu menikmati waktu mereka beda dengan aku yang hanya duduk di depan drum sambil memegang stick drum tapi tidak paham cara memakainya.

"Karin tolong rekam" suruh kakaknya

"boleh kok Kak suba " jawab karin sembari mengambil hp kakaknya

"Suba?".apa itu nama kakaknya tanyaku didalam hati

"Bisa atau tidak karin?sini biar aku bantu".ucapku sembari menghampiri karin

Karin pun memberikan hp itu kepadaku dan aku melanjutkan merekam kakaknya yang sedang bermain gitar, Aku terus merekam tanpa berkata sedikit pun kecuali saat mengembalikan hpnya tentu saja aku harus berbicara dan Setelah beberapa hari aku dapat kabar dari karin kalo kakaknya itu akan kembali ke jakarta.

"Novi. kakak aku mau nomor kontak kamu boleh aku kasih?"

"Boleh saja karin asalkan dia tidak bikin aku risih aku tidak akan memblokir nomornya" jawabku sembari membaca buku

"Oke. novi jangan galak ke kakak aku ya"

Aku tidak menjawab perkataan karin karna bagiku buku romansa yang sedang aku baca jauh lebih penting ketimbang menjawab. Aku tidak pernah dekat dengan lelaki sekalinya ada yang mendekatiku itu hanya berlangsung tidak lebih dari 1 minggu.

Sesampainya dirumah...

Drttt hp karin bergetar

0813******** : "hai novi ini nomor kakaknya karin jangan lupa disave ya"     20.01

Novi: "Iya"     21.00

0813******** : "Subagus anggara itu nama aku ya seterah mau dipanggil apa hehe"     21.01

Novi : "Oke kak suba"    21.35

Kak Suba: "Makasih ya udah mau temenin jalan pas masih di bandung"     21.36

Novi : "Sans aja kak"     22.20

kak Suba: "Udah malam jangan begadang ya"     22.21

Novi: READ     23.00

Aku merasa risih karna kak suba membalasku dengan sangat cepat apalagi dia memintaku untuk tidak tidur terlalu larut ntahlah aku merasa tidak nyaman.

.

.

Besoknya disekolah....

"Novi chatan sama kak suba yaa" Teriak karin dari depan pintu kelas

Aku tidak menjawab dan memilih kembali membaca buku novel

"Novi aku ajak ngomong tau" Ucap karin sembari duduk di kursi

"Novi"

"iih novi liat aku dulu" dengan gerakan cepat karin menarik buku novel milikku

"hah"nafasku berat

"Iya apa karin?" tanya aku perlahan

"Kamu kalo bales kak suba jangan singkat banget kasian tau dia curhat ke aku" kata karin

aku hanya diam saja

"kak suba bilang kalo dia tuh sebenarnya suka sama kamu" ucap karin sembari bisik bisik

"Hah" reflex aku teriak kencang sampai teman teman dikelas semua memperhatikan aku

"Karin aku baru kenal dia aja baru seminggu dan kita baru chatan satu hari mana bisa orang suka dalam waktu singkat apalagi aku jarang banget ngobrol sama kak suba" Ucapku

"Nanti main Kerumah aku ya Aku punya ide" Ujar karin

"hm" jawabku sembari mengambil buku novel dari tangan karin