webnovel

Hope! Oh My Angels

Misaki Himura harus memilih hidup abadi atau mati secepatnya? Dia terlahir kembali setelah diselamatkan oleh ketiga vampir saudara kembar, Mintaka, Almilan dan Alnitak. Setengah manusia dan setengah vampir, hidup Misaki sangat tidak menyenangkan. Menjadi dosen terkenal, pengusaha sukses dan misterius, Misaki selalu merasa kesepian dan ingin mati. Veeneta Shu, ditakdirkan untuk menjadi buruan vampir di seluruh dunia, dia ingin hidup, Veeneta tidak ingin mati. Misaki dan Veeneta akhirnya bertemu. Misaki yang ingin mati dan Veeneta yang ingin hidup, akhirnya mereka saling jatuh cinta. “Apa kau ingin mati bersamaku?” ucap Misaki. “Apa kau ingin hidup selamanya bersamaku?” tanya Veeneta. Harapan dan impian … selalu ada takdir di antaranya. …. Vee – Aku Ingin Hidup! Misaki – Aku Ingin Mati! Ikuti kisah keduanya, apa yang akan terjadi saat keduanya saling bertemu. Apakah keinginan mereka bisa terkabulkan atau justru sebaliknya? Hope …. Hidup dan mati, siapa yang akan menentukannya? . . . . . . . Plis berikan dukungan pada novel ini dengan review, komentar, dan batu kuasanya. Tanpa kalian novel ini tidak ada apa-apanya. Selamat membaca dan terima kasih. ----------------------------------------------------------- Disclaimer : Bijaklah membaca dan memberikan komentar, naskah ini asli milik ratna fa, segala macam plagiat dan dengan sengaja mencoba mencopy atau menyalinnya akan dikenakan sanksi hukum pidana sesuai aturan pemerintah yang berlaku di Indonesia. Terima kasih. My Instagram @_ratnafa BACA NOVELKU LAINNYA : DOKTER TAMPAN JATUH CINTA (TAMAT) KETIKA DIA SELINGKUH (TAMAR) THE SECRET OF TARON (ON GOING) THE LOVE MAZE (ON GOING)

ratnafa · ファンタジー
レビュー数が足りません
85 Chs

PROLOG

Terkadang aku ingin berhenti

Katakan padanya bahwa hidupku masih belum berakhir

Terkadang aku ingin berhenti

Saat terasa begitu menyakitkan, jiwa yang lelah

Harapan yang hampir sirna

Darah dan cinta

Hidup dan kematian

Seperti sejengkal jarak antara urat nadi di lehermu

Aku ingin hidup, kata Veeneta.

Aku ingin mati, kata Misaki.

Lalu siapa yang akan menentukan hidup dan matimu?

Veeneta Shu –

Tapi sesungguhnya itu bukan namaku.

Aku harus menerimanya, agar aku - katanya bisa hidup lebih lama.

Apa benar kematianku sudah begitu dekat?

Apa benar banyak orang ingin aku mati? Atau sebaliknya?

Panggil saja aku, Vee – kata ayahku artinya kemenangan.

Yang berarti aku akan hidup lebih lama dari yang seharusnya.

Siapa yang mengatur hidupku, bahwa aku akan mati segera?

(Musim semi di Kyoto - Bunga Sakura jatuh tepat di sepatuku.)