Episode 5

BUAT CERITA INI TAMBAH POPULER!!

BERIKAN REVIEW KALIAN UNTUK CERITA INI SUPAYA AUTHOR TAHU.

Suara kertas terdengar di ruang kerja Istana Buckingham, Para Menteri dan Perdana Menteri melirik pemimpin mereka yang tengah mengecek semua laporan yang telah di kerjakan masing-masing divisi pemerintahan, apalagi setelah kejadian Dorset dan Lindisfarne membuat Perdana Menteri, Menteri pertahanan dan bawahannya bekerja ekstra kerja untuk menjaga keamanan setiap perbatasan wilayah kekuasaan Arthur secara non-stop, dengan menggunakan sistem bergiliran, Jaga pagi dan Jaga malam.

Kalau pekerja, ada kerja pagi, kerja malam, semuanya bergiliran, sehingga Menteri Pertahanan terpaksa menambah baterai energi demi keamanan dan kenyamanan pemerintahan dan rakyat mereka.

Author : "Ngomong-ngomong, Arthur menerapkan sistem monarki lebih dulu di wilayahnya ketimbang negara-negara Eropa, dan kawasan barat Inggris, kalian pasti tahu kan sistem monarki paling dasar itu apa? sebelum ada jenis-jenis monarki lain yang bermunculan.

Ya, Sistem sosial di monarki yang membedakan beberapa kelas termasuk gelar bangsawan :

• Emperor/Empress, gelar ini hampir sama seperti gelar raja namun tingkatannya sedikit berbeda tapi sama.

• Keluarga Kerajaan = Raja (King), Ratu (Queen), Putri (Princess), Pangeran (Prince), dll.

• Archduke/Grand Duke = Archduchess/Grand Duchess, Namun gelar ini untuk abad 21 jujur bagi author, gelar ini jarang dipakai hanya keluarga bangsawan yang memakai ini meski tidak sering atau jarang menggunakannya ketimbang gelar Duke/Duchess sering dipakai dan pastinya bagi kita sering dengar gelar ini.

• Duke/Duchess

• Marquess/Marchioness

• Count/Countess

• Earl, gelar ini hampir setara dengan Count makanya jika kalian nonton series barat tentang kerajaan, jika bangsawan bertemu bangsawan Earl, mereka lebih sering menyebutnya Count daripada Earl, tapi ada juga yang memanggil bangsawan Earl dengan Earl cuman tidak sering, dan sayangnya untuk gelar bangsawan wanita khususnya gelar Earl, ga ada, makanya mereka lebih sering memanggil bangsawan ini Countess atau Madam/Lady.

• Viscount/Viscountess, Gelar menengah bukan gelar akhir, meski... gelar ini di mata bangsawan peringkat atas masih dianggap gelar bawah, author ga tahu kenapa tapi di penjelasan website yang author cari, gelar Viscount ini di anggap gelar kecil dan bukan gelar turun temurun dan digunakan untuk orang-orang hukum, bisnis yang masih bersentuhan dengan masyarakat dan ekonomi dan tentunya mereka mendapatkan wilayah mereka untuk perkebunan/pertanian tapi tidak terlalu luas daripada gelar peringkat atas lain yang mendapatkan lebih banyak kenikmatan dari pemberian sang raja meskipun begitu gelar ini menjadi populer sehingga mereka bisa menyentuh keranah politik hanya menjadi Viscount.

• Baron/Baroness, Gelar akhir dan paling bawah dan biasanya bangsawan yang menggunakan gelar ini hanya orang-orang yang masuk ke Militer yang menunjukan kehormatan, kesetiaan mereka pada pemerintah khususnya raja dan gelar ini akan diturunkan kepada penerus mereka asalkan penerus ini menunjukan kehormatan dan kesetiaan mereka pada pemerintah dengan cara masuk Militer.

Jika kalian pernah membaca Komik Korea atau kita sebut Manhwa, kalian pasti tahu kenapa tokoh yang menggunakan gelar Baron ditunjukannya Militer, karena awal mulanya gelar ini di tujukan untuk salah satu prajurit peringkat atas seperti Kapten,Mayor, letnan kolonel, dll yang membuat suatu kemenangan yang menjadikan mereka sebagai pahlawan makanya gelar Baron muncul disusul gelar peringkat bawah lain, seperti : Baronet dan Knight (Kesatria).

Tapi meski begitu gelar Baron tidak hanya ditunjukan bagi bangsawan militer, ada juga bangsawan lain yang melakukan pekerjaan lain selain militer, yang mendapatkan gelar Baron meskipun mereka dianggap rakyat biasa meski gelarnya Baron dimata bangsawan peringkat atas.

Segitu saja informasinya guys, dari author jika ingin lebih tahu lagi tentang gelar ini, cari saja sendiri ya... banyak kok informasinya 😁👍".

. . .

"Ah~, kita hanya bisa meningkatkan suplai persenjataan, sewaktu-waktu orang-orang barbar ini datang" ujar Arthur setelah membaca laporan setiap divisi.

"Kemudian untuk perdagangan produk kita yang dijual di berbagai wilayah di sekitar Eropa, apalagi kerjasama kita dengan Roma dan negara-negara bekas dudukan Roma, hanya saja kita butuh memperbarui lagi kerjasama kita dengan orang-orang Roma dan bekas jajahannya" jelas Arthur.

"Yang Mulia, saya ingin bertanya?"

"Ya"

"Jika kita memperbarui kesepakatan kerjasama kita dengan Roma, saya takut mereka tidak puas dengan pembaruan yang kita buat" ujar ajudannya.

"Apa yang mereka tidak puas dari kita! kita sudah melakukan transaksi dagang dengan mereka dengan waktu yang lama, sudah puluhan tahun atau ratusan tahun kita melakukan kerjasama dengan kekaisaran Roma yang sekarang hanya kerajaan kecil yang dikelilingi kerajaan lain, dan lagi wilayah Eropa sudah berbeda dari zaman dulu, zaman dimana hanya dua negara atau 3 negara di Eropa barat, tapi sekarang... negara-negara di daratan Eropa sudah mulai membuat negaranya sendiri-sendiri, bisakah kalian bayangkan berapa kerajaan sekarang di daratan Eropa" ujar Arthur pada ajudan-ajudannya yang membuat mereka sadar bahwa zaman sudah berubah dan aturan harus mengikuti zaman dan mereka tahu bahwa usia mereka dimana zaman terus berubah hanya di saksikan oleh generasi mendatang kecuali raja mereka yang akan selalu melihat perubahan zaman itu dengan matanya sendiri.

Mereka, ajudan-ajudannya Arthur terkadang bersimpati dengan raja mereka yang hidupnya yang sangat tak logis karena dia adalah orang berbeda, dan mereka tahu betapa kesepiannya pemimpin mereka, apalagi teman-temannya sudah tidak ada lagi bersamanya hanya mereka ajudan-ajudannya yang setia yang selalu menemani raja yang mereka sayangi ini.

"Saya mengerti Yang Mulia, kalau begitu untuk memperbarui aturan perdagangan ini, saya akan menyuruh ajudan saya mengabarkan mereka kunjungan kami kesana sesegera mungkin" ujar Menteri Luar Negeri dan mulai menyuruh bawahannya melakukan pekerjaannya.

"Hmm... aku dengar bahwa kerajaan di timur tengah melakukan Invasi ke daerah selatan Eropa, aku tidak bisa membayangkan wajah para pemimpin agama dan pemerintah disana" ujar salah satu ajudannya yang membuat sesi bicara tentang topik ini semakin memanas.

"Oh ya, aku mendengar berita itu dan lagi mereka menyebarkan agama baru dari timur tengah ke selatan Eropa yang membuat Paus dan Uskup agung di Vatikan khawatir"

"Iya, aku juga mendengar itu, apalagi kawasan barat Inggris tengah melakukan tindakan anarkis atas nama Tuhan mereka melarang agama baru ini masuk ke daerah Inggris"

"Tapi wilayah kita tidak, mereka menyebarkan agama baru mereka di wilayah kita tapi untungnya tidak ada keributan" ujar Menteri Keuangan.

"Karena Yang Mulia membuat aturan yang bijak karena itulah masyarakat kita toleran terhadap kejadian ini" ujar Paus Anglikan IV, "Jika kita melakukan tindakan tak terpuji, kita sama saja seperti binatang yang tak berakal" ujarnya dengan nada bijak.

Arthur yang hanya mendengar diskusi mereka di kursi singgasana nya menunjukan senyumnya.

"Sekarang kalian tahu bagaimana berbedanya era ini dengan era dulu, sekarang banyak hal yang berubah termasuk musuh kita tidak hanya orang-orang Utara saja, Bangsa Franka (Prancis) dan mungkin seluruh daratan Eropa adalah musuh kita" ujar Arthur dengan wajah serius, para ajudan-ajudannya yang melihat ekspresi raja mereka seperti mulai menelan ludah mereka sendiri.

"Semoga ucapan selanjutnya dari Yang Mulia tidak membuat kami jantungan" harap Paus Anglikan IV.

"Setelah kita mengusir orang-orang Utara ini, agendaku selanjutnya adalah... Menguasai Daratan Eropa" ujar Arthur seperti bom jatuh ke kepala mereka membuat mereka kaget.

"Yang Mulia, apa anda yakin akan melakukan ini, tapi... bagaimana dengan pasukan eksplorasi kita yang masih berada di Irlandia dan urusan kita dengan kawasan barat Inggris, kita tidak mungkin melakukan Invasi besar ke pulau seberang lautan hanya setengah badan" ujar Perdana Menteri memperingati Raja nya.

Arthur hanya tersenyum "Jangan khawatir, agendaku yang itu, nanti kita lakukan setelah tugas-tugas yang anda sebutkan ini selesai Perdana Menteri, aku tahu sekarang negeri ini dibagi dua wilayah, tapi ini belum sempurna, masih sangat tidak sempurna sampai aku berpikir kapan anak-anak yang sedang bermain-main di wilayah barat sadar akan pentingnya kebersamaan" ujar Arthur menatap jendela di aula istana.

Para bawahannya yang melirik rajanya yang tengah berpikir, mulai memikirkan nasib wilayah barat setelah mereka bersatu tapi bagi ajudan-ajudannya Arthur untuk waktu itu tiba masih lama dan mungkin saat kejadian itu tiba, mereka sudah tidak ada, hanya cucu, cicit mereka yang menyaksikan hal itu.

"Tapi hanya waktu yang bisa menunjukan hal itu terjadi dan hanya raja yang memiliki pemikiran yang kuat yang berani melakukan itu" ujar Arthur kepada ajudan-ajudannya.

"Baik" Arthur berdiri dari kursinya "Kembali ke tempat kalian" ujar Arthur ke mereka dan mulai pergi dari aula istana menuju tempat santainya bersama Paus Anglikan IV dan pengikutnya yang selalu menemani sang raja, menurut Paus Anglikan IV, Arthur adalah raja yang suka menghibur orang-orang terdekatnya.

. . .

Tahun 795 Masehi.

Viking kembali ke pulau Inggris dan membuat keributan di daerah Lona yang bukan kawasan Arthur dan Raja Skotlandia yang mendengar ini pun harus menahan rasa sakit kepalanya karena itu kekuasaan dia.

Tidak hanya itu Menteri Luar Negeri Inggris bersama Perdana Menteri Inggris dan Paus Vatikan bersama Raja-raja Roma melakukan pertemuan di Italia (author ga tahu nama Italia udah ada atau belum di zaman kegelapan dimana kekaisaran Roma runtuh dan digantikan oleh kerajaan-kerajaan baru disekitar wilayah Italia yang menjadikan identitas Roma mulai memudar tapi masih ada yang nyebutnya Roma , ada juga yang menyebutnya Bizantium atau Sisilia, mana yang benar guys?)

Kerjasama dalam perdagangan antara Inggris Kekuasaan Arthur dan Italia melakukan beberapa perubahan aturan tapi masih ada beberapa hal yang masih sama, author ga akan ngasih tahu kalian panas kepala author kalau mikir aturan perdagangan ekspor impor antar negara, aku bukan anak hukum ok.

Dan lagi perdagangan antar negara Inggris dan Italia mencakup semua kerajaan Italia yang bersedia mengikuti aturan yang Arthur kasih meski Arthur belum menganggu gugat wilayah barat Inggris menjadi bagian dirinya tapi aturan transaksi dagang yang di tetapkan Arthur diikuti oleh kerajaan-kerajaan barat Inggris, mereka mengikuti aturan dagang yang ditetapkan oleh Arthur dari zaman Raja Offa, sehingga ekonomi wilayah barat tetap seimbang dengan wilayah kekuasan Arthur di timur sehingga mereka tanpa sadar (kerajaan-kerajaan barat Inggris) bergantung banget sama aturan Arthur yang ini.

Dan karena berubah aturannya mereka dengan cepat menyuruh anak buah mereka datang ke wilayah timur untuk meminta kerjasama dagang antar kerajaan di daratan Inggris, yang membuat Arthur tersenyum dan mulai membuat aturan perdagangan sementara dengan kerajaan-kerajaan barat Inggris dengan aturan berbeda.

Setelah penandatangan perjanjian kerjasama di Italia, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri bersama ajudan-ajudannya tidak lupa ingin mengunjungi tempat Ibadah di Italia yang menjadi pusat agama Kristen Katolik disana, daerah kekuasaan Paus dan saat Paus Santo Leo III menanyakan ke mereka tujuannya, membuat dia kaget.

"Saya penganut Katolik, saya mendengar tempat Vatikan sangatlah indah, karena itulah saya ingin kesana" ujar Perdana Menteri.

"Oh, saya tidak tahu anda memiliki keyakinan yang berbeda-beda" ujar Paus Santo Leo III.

Mereka pun pergi ke daerah suci di Italia sekalian berbincang-bincang bersama Paus Santo Leo III mengenai situasi di tempatnya dan beberapa basa basi kecil yang tentunya author ga akan nulis.

. . .

"Kita campurkan bawang, tomat lalu..." Arthur mulai berubah profesi menjadi MasterChef seperti acara TV.

"Dan jangan lupa kita tambahkan omelet" setelah 5 menit memasak akhirnya makanan buatan Arthur jadi Scotch Egg, itu menu masakan Arthur menjadi MasterChef.

"Sudah selesai" ujarnya menunjukan karyanya pada orang-orang pekerja dalam istana.

"Wow... Yang Mulia, anda sangat luar biasa, selain menjadi raja anda juga jago masak" sanjung koki istana.

"Tentu saja dong, Arthur gitu loh..." bangganya "Ok, karena aku masaknya banyak, sisanya buat kalian" ujar Arthur dan pergi di ikuti bawahannya.

"Terimakasih Yang Mulia" ujar mereka di dalam dapur.

. . .

Kita kembali ke kondisi wilayah barat Inggris kekuatan Kerajaan Wessex mulai meningkat setelah Egbert naik tahta setelah kejadian kelamnya, jika kalian penasaran sama raja ini lihat di w*k*pedia.

Dia adalah sosok yang menjadi cikal-bakal Wessex berkolaborasi dengan Vikings dan kemudian menjadi musuh mereka sendiri meski catatan sejarah soal ini tidak ada dan hanya peperangan saja, author akan mencoba mengikuti sedikit alur di series viking dimana Ragnar membantu Raja Egbert memenangkan perangnya melawan Mercia.

Di depan banyak orang Egbert teringat masa lalunya bagaimana dia menjadi seorang raja dan dia juga tidak lupa selalu menatap ke arah timur dimana raja leluhur mereka memerintah disana.

Kenapa Egbert mengatakan raja leluhur karena menurutnya, Raja Arthur Kirkland yang membuat Britania menjadi negara kuat seperti saat ini namun hanya untuk timur inggris yang menjadi wilayah kuat tidak untuk barat membuat Egbert kesal dan menyalahkan leluhurnya akan kesalahan mereka dulu dan sekarang tujuannya sama seperti Offa ingin membuat wilayah ini bisa bersama dengan raja leluhurnya.

"Yang Mulia"

Seseorang berlari ke arah Raja Egbert pas dia dekat dengan sang raja, dia mencoba menghirup udara sebesar-besarnya.

"Yang...Yang Mulia kemana saja anda ? kami mencari anda kemana-mana, saya sangat khawatir jika Yang Mulia terjadi apa-apa"

"Aku hanya ingin mencari tempat untuk menghirup udara segar, kalian tidak perlu berlebihan lagian posisiku tidak jauh dari istana" ujar Egbert santai.

"Tapi Yang Mulia, anda adalah..."

"Saya tahu saya siapa, tidak usah mengingatkanku, kau membuatku tidak nyaman" Ajudannya yang mendengar itu hanya bisa terdiam dan menatap apa yang di lakukan raja Wessex sekarang.

"Yang Mulia Raja Egbert, kalau boleh saya tahu, mengapa anda terus menatap ke arah timur?"

"Saya hanya ingin, apa kamu tahu kalau di negeri timur memiliki hal yang indah?"

"Saya tidak tahu Yang Mulia, maaf" ujarnya menyesal karena dia memang secara murni tinggal di wilayah barat Inggris jadi wajar menurutnya cerita di mulut rajanya seperti negeri dongeng.

"ah~, tidak apa-apa jika kamu tidak tahu, aku hanya ingin suatu saat nanti negeri timur dan wilayah kita bersatu, ini harapanku dan tujuanku... kau tahu, hal yang paling aku sesali sekarang adalah... tidak melihat raja leluhur kita" ujar Egbert yang membuat ajudannya kaget.

"Dan aku ingin harapanku bisa menjadi kenyataan, setelah melihat negeri timur dan barat menjadi dekat aku tidak usah melirik ke arah timur lagi, aku akan melirik arah lain karena tujuanku sudah selesai di situ" ujar Egbert yang membuat ajudannya terdiam sebentar lalu, "saya harap, tujuan ada bisa terpenuhi, Yang Mulia" ujar ajudannya.

"Saya harap begitu"

. . .

See You Soon 😘

Maaf kalau ada Typo di chapter ini...

Aku Harap kalian suka jangan lupa comment dan vote nya, ga boleh pelit dan beri review buat cerita ini biar author tahu, apa kalian suka atau tidak suka.