Arthur yang berbicara agak kasar pada mereka, dia mulai mencoba menghela nafas dan bersikap tenang.
Semua suku yang melihat itu hanya bisa memandang diam Arthur "mungkin... aku harus memberi kalian pembelajaran yang berharga untuk kalian tahu bahwa tanah yang kita injak ini tidak hanya tanah yang sekarang kita nikmati, banyak sekali tanah-tanah yang belum kalian injak/jelajahi" jelas Arthur.
"Karena tujuanku sekarang adalah mempersatukan bangsa, meskipun aku kecil aku meyakini satu hal... sekarang kalian perang antar saudara suku kalian tapi nanti, kalian akan melawan orang luar dari tanah kita injak ini... karena itu aku memiliki visi dan keyakinan untuk mempersatukan semua suku menjadi satu bangsa yang tak tergoyahkan dan tak runtuh oleh orang-orang yang ingin menjatuhkan kita dan negara kita" seru Arthur dengan penuh semangat Patriotik, Arthur sudah mulai berpikir untuk membangun negara ini dari sekarang dan dia tahu apa dampak sejarahnya yang akan berubah dari aslinya.
Meski begitu Arthur sudah memperkirakan mana yang bagus untuk diubah dan mana yang tidak karena dia tahu, tidak semuanya bisa berjalan dengan lancar.
. . .
Pertemuan semua suku-suku di depan halaman rumah Arthur menjadi sebuah tulisan yang akan menjadi sejarah disebuah batu di daerah yang nantinya disebut daerah Kirkland , rumah Leluhur pemimpin pertama suku-suku Inggris di zaman besi, Arthur Kirkland.
Sedang di sisi lain...
Aku , Jeri teman Arthur bersama kawan-kawan ku yang selamat dari perang antar suku, jangan kalian kira aku langsung berakhir kisah hidupku hanya beberapa chapter dan sekarang, aku , Jeri mempunyai anggota baru di kelompok ku.
Dia bernama, Boudicca, anak dari pemimpin suku Iceni, aku tidak tahu kenapa gadis ini bisa menjadi bagian dari kami.
Intinya hanya satu berkat pidato Arthur kepada semua suku di Inggris selatan , Boudicca memiliki rasa kekaguman nya terhadap Arthur dan lagi usaha Arthur dan semua pemimpin suku-suku di Inggris selatan sekarang mereka membangun sebuah proyek yaitu, tempat tinggal , membuat sistem pemerintahan seperti Kekaisaran Romawi tapi versi yang beda, infrastruktur jalan, toko dan sebagainya.
Projek yang dilampirkan oleh Arthur sangatlah banyak dan butuh waktu yang lama dan aku mengerti kenapa Arthur mulai bersikap tergesa-gesa, tapi ada satu hal yang aku mengerti dari projek Arthur ini, dia ingin melatih kekuatan para pria di semua suku menjadi pasukan yang tidak terkalahkan, meski aku tidak mengerti mengapa tapi aku meyakini satu hal.
"Ada musuh lain selain kelompok kita yang akan menyerang wilayah ini" ujar Jeri.
"Serius , kau, Jeri, jangan bercanda deh... " ujar teman 1 tidak percaya.
"Serius, aku tidak bohong untuk berani mengatakan ini karena aku melihat ekspresi Arthur yang tidak tenang ini berarti ada sesuatu yang tidak beres atau ada sesuatu yang mengancam wilayah kita, aku tidak mengada-ada untuk berani mengatakan ini, tapi ini kebenaran yang aku yakini sekarang" jelas Jeri.
"Jika begitu, projek Arthur yang sudah dia persiapkan untuk kita, demi kelangsungan hidup kita bersama, terhambat oleh ini" ujar teman 2.
"Iya" angguk ku "instingku mengatakan sesuatu yang besar akan datang ke tanah kita, sesuatu yang aku tidak tahu apa kah ini baik buat kita atau tidak..." Jeri mulai berjalan menjauhi teman-teman nya dengan wajah tenang sambil melihat langit biru "Jujur, Terkadang aku percaya apa kata Arthur, perilakunya dan ilmunya yang dia berikan pada kita memiliki manfaat dan pengetahuan baru untuk kita belajar tentang hidup dan arti dunia ini, karena dia , aku bisa melihat hal luas tentang dunia ini selain berburu, bercocok tanam, perang antar suku, kita selalu melakukan kegiatan yang sama bersama kelompok suku kita, tapi dengan adanya Arthur disini, dia membuatku membuka mata bahwa dunia tidak hanya segitu saja , dunia bisa memberikan kita lebih, seperti projek Arthur sebelumnya" Jeri melirik kawan-kawan nya bersama Boudicca, mereka juga mendengarkan kata-kata Jeri yang terakhir "dua butiran putih seperti pasir dengan rasa yang berbeda, satu manis dan satu asin, dan itu menyadarkan ku sesuatu setelah melakukan projek bersama Arthur bahwa dunia itu luas dan masih banyak yang belum kita jelajahi dan masih banyak barang-barang berharga di dunia yang belum disentuh oleh kita, karena itu aku percaya dengan Arthur, si anak suci yang diberkati oleh Tuhan" jelas Jeri dan diangguki oleh teman-temannya.
Mereka setuju dengan perkataan Jeri, begitu juga dengan Boudicca, dia pun setuju dengan mereka karena setelah dia dan kelompok suku Iceni melihat 'garam' dan 'gula' di depan mata mereka, Arthur menjelaskan kepada sukunya bahwa dua butiran ini akan menjadi barang dagang yang banyak orang minati dan diinginkan dan Boudicca mengingat sesuatu dari perkataan Arthur.
"'Garam' dan 'Gula' ini, akan menjadi bisnis baru buat semua suku-suku untuk diperdagangkan di dalam negeri dan luar negeri" ujar Arthur dengan senyuman miringnya.
Dan sekarang semua suku-suku di Inggris selatan sudah memiliki bisnis baru yaitu 'Garam' dan 'Gula' untuk mereka dagang kan di sekitar wilayah Inggris selatan dan mungkin ke wilayah Utara , karena projek Arthur selanjutnya adalah membuat perahu atau kapal yang kuat terhadap badai dan serangan dari musuh.
. . .
See you soon...
'Perhatian cerita ini hanya fiksi belaka, jangan terlalu serius dengan cerita author ini, author hanya ingin menghibur kalian yang bosan di rumah'
Maaf kalau ada Typo di chapter ini.