webnovel

prolog

Tok tok

Seseorang mengetuk pintu kamarku dengan sedikit keras. Entah dengan emosi atau ekspresi apa orang itu mengetuk, yang pasti orang itu tidak senang. Sebelum aku mempersilakan orang itu masuk, orang itu telah masuk terlebih dahulu.

Dengan potongan rambut bob yang rambutnya diwarnai menjadi warna pirang. Dia memakai pakaian mahal kelas atas. Dari wajahnya dia terlihat kesal. Dia adalah ayahku Daeru.

"Mau sampai kapan kau akan duduk seperti itu, bodoh?" [Ayah]

"Mau apa kau? Pagi-pagi sudah marah-marah." [Ryuzaki]

"Cih, kau ini.... huuh.... langsung saja." [Ayah]

[Nama       : Ryuzaki Rhaa Rhyraa

Panggilan : Ryuzaki

Age            : 17th

Gender      : laki-laki

Tinggi        : 170 cm

Ras             : manusia

Class          : swordsman

Elment      : Wind,Darkness

Zodiak       : Aquarius

Ability       : Zero(?) ]

Huh? Jarang-jarang ayah berhenti saat marah, apakah dia telah makan obat penawar rasa marah? Biasanya dia akan marah habis-habisan dulu kepadaku baru dia akan puas.

"Kau tau sendiri. Kakakmu Richard dan Egnel sudah lebih dulu menjadi pahlawan dan pergi keluar kerajaan demi melindungi kerajaan ini. Akan le—" [Ayah]

"Langsung intinya saja, Ayah." [Ryuzaki]

Aku menyela omongan ayahku yang akan melakukan pidato tentang kakakku. Aku benci itu.

"Huph... aku ingin mengirimmu untuk belajar di Asha Heroes Academy. Kau akan belajar selama 3 tahun disana." [Ayah]

"Kenapa aku harus buang-buang waktu disana!?" [Ryuzaki]

"Cih.... Dengarkan aku anak bodoh! Ini demi nama baik keluarga kita! Jadi mau tidak mau kau harus pergi kesana! Tidak ada alasan lagi!" [Ayah]

Ayah meninggalkan kamarku dan menutup pintu dengan sangat keras.

"Cih... aku benci keluarga ini." [Ryuzaki]

Aku berdiri dan mengambil sebuah tas besar. Aku memasukkan beberapa bajuku dan menyisakan sebagian ruang tas untuk barang yang lain. Tak lupa aku memasukkan benda yang penting kedalam tasku.

"Sudah sepuluh tahun ya, Ibu. Sekarang aku diusir dari rumah kita sendiri meskipun dalam artian yang lain. Aku mohon selalu lindungi aku, ibu." [Ryuzaki]

Ryuzaki memeluk foto ibunya itu dan kemudian memasukkan foto itu kedalam tasnya.

"Aku akan mewujudkan impianku! Kemudian aku akan menghancurkan keluarga ini, aku berjanji!" [Ryuzaki]

Ryuzaki menenteng tas itu keluar kamar dan pergi.