Sellyn menatap tak percaya melihat punggung itu yang pergi meninggalkannya di sana sendirian. Kenapa ia juga bingung kenapa banyak lelaki yang harus patah hati karena mengaharapkan hati Rachel.
"Seberapa pun kuatnya lo berusaha. Gue tahu cinta pak Delon lebih besar dari kalian. Termasuk lo, Rendra."
Sellyn meoleh ke samping mencaro keberadaan Monica. Ia tidak tahu sahabatnya yang satu itu pergi. Ia sekarang sudah kehilangan gambar sosok seorang Monica yang galak. Dia bahkan melebih dirinya yang selalu bermanja di dekat Regan.
"Sialan tuh bocah satu! Beraninya ninggalin gue sendirian. Nggak ngomong lagi," gerutu Sellyn yang masih mutar Kepala melihat sekeliling, berharap Monica hanya bersembunyi dan akan mengejutkan darinya.
Namun, sialnya Sellyn melihat Monica dan Nino yang baru saja masuk gerbang kampus. Kedua mata itu menyipit untuk memastikan apa yang sedang ia lihat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください