"Jangan gila di sini. Kau bisa mati jatuh dari sini jika sekali salah gerak saja!"
Peringatan Delon membuat Regan bergidik. Ia yang semula ingin menggoda Bossnya sekarang mulai tidak berkutik. Ia berjalan sesuai arahan Delon, ia tidak mau sampai kakinya terjerembab dan jatuh dari lantai empat ini.
"Untuk apa kita ke sini? Dia juga tidak bodoh meninggalkan jejak di sini, Lon!" ujar Regan yang seperti tak setuju datang ke rumah angker ini yang seperti tak pernah dijamah oleh siapa pun.
Nyatanya, rumah ini dijadikan sebagai sarang penjahat.
"Kau yang bodoh. Lihat seluruh tempat ini yang tak pernah terlihat oleh siapa pun. Mungkin saja mereka meninggalkan barang penting, dan hal tersebut bisa membantu kita bertemu dengan Antoni," jawab Delon dengan lirih juga. Ia tidak mungkin menjawab dengan suara menekan, karena itu akan menambah beban dalam pijakan kakinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください