Lima tahun Kemudian.
Suara teriakan kecil saling bersautan memenuhi sebuah sebuah rumah besar bernuansa dominan putih. Sedangkan seorang ibu muda yang berbalut celemek di tubuhnya juga tak kuasa untuk untuk tidak berteriak membalas apa yang ia dengar.
"Nathan Nefa! Kalian berdua jangan lari-lari yaa! Nanti jatuh nangis!" seru mama muda yang terlihat masih terfokus dengan dengan adonan yang masih menempel di tangannya.
Masih dalam keadaan fokus untuk membuat adonan kue itu semakin rata bercampur bahan-bahan. Tiba-tiba tubuh ramping itu tersentak mendapati punggung kecil itu terasa berat.
"Sayang, aku baru pulang," bisik seseorang yang sudah menciumi leher jenjang perempuan cantik tersebut.
Dia menggeliat saat bibir tebal itu masih saja menciumi lehernya tanpa jeda. Terpaksa ia harus memberontak, tap tetap saja lelaki yang berada di belakangnya tidak mau bergerak membuat lehernya semakin basah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください