"Kamu jangan melebihi anak-anak manjanya, Kak. Lihat mereka sudah tidur lagi, apa yang tadi mereka lakukan?"
Delon menggeleng di dalam pelukan itu. "Mereka hanya menangis dan merengek memanggil namamu. Apa yang harus kulakukan jika sudah begitu?"
Rachel terkekeh. Meski tubuhnya masih terasa lemah, ia tetap saja tak bisa menahan tubuhnya bergetar dan perutnya juga bereaksi.
"Sudah berapa lama aku meninggalkanmu? Apa kamu sudah mencari penggantiku? Apakah lebih cantik dariku?" Pertanyaan memberondong itu masuk ke dalam telinga Delon tanpa bisa dicegah.
Suasana kamar rawat sudah menjadi hening. Dokter dan para suster sudah kembali menangani pasien yang lain setelah menyatakan koma Rachel telah berakhir karena interaksi antara ibu dan anak yang tak dapat disangkal oleh mesin medis sekali pun.
Kedua anak mereka juga setelah selesai melepas rindu dengan Rachel mereka terlelap untuk sekian kalinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください