webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · 都市
レビュー数が足りません
291 Chs

Bab 90

Selamat membaca…

.

.

"belajarlah menerima sesuatu tanpa membantah Aksa!" setelah mengucapkan hal itu cassie berlari meninggalkan Aksa yang terpatungtak bisa mengatakan apa apa .

Di tempatnya, Aksa bridiri seprti patung yang hendak mengejar, namun ia tidak berdaya karena sebuah kalimat yang baru saja di ucapkan olehsang kekasih.

" bukan itu maksud ku cassie, bukan begitu! Aku… aku tak ingin hubungan jarakjauh karena aku ingin selalu bersama mu, aku akan ikut degan mu ke prancis cessie!" lirih Aksa terduduk pada kursi.

"akhhhh!" teriak aksa frustasi.

Ia meninju udara denga kencang, melampaiaskan emosi yang terasa akan memecahkan kepalanya.

Aksa menghirup nafas dalam dalam, lalu mengeluarkan ponsel berukuran batu bata, dengan antenna di atasnya, lalu menekan nomor yang di hapalnya di luar kepala.

3 detik, 7 detik, 11 detik berlalu, kemudain di Akhiri dengan suara operator yang member tahukan kepada Aksa bahwa si pemilik nomor yang di tuju tidak menjawab pangilan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください