webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · 都市
レビュー数が足りません
291 Chs

bab 108

Selamat membaca..

.

.

"sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kamu tidak tau Aletta ke ancol?!" tanya kayana pada Aksa yang duduk di luar kamar inap Aletta.

semuanya terlihat cemas, mengkhawatirkan Aletta, yang setelah sekian lama, gadis itu kembali merasakan sakitnya akibat alergi yang menyumbat pernafasan.

Sejak sejam yang lalu Aletta telah di pindahkan dari ICU ke ruangan inap, aletta berbaring seorang diri di dalam kamar, lebih tepatnya tertidur.

"beruntung raksi alerginya tidak parah, karena ada dikasi air kelapa dan bantuan air putih sebagai penghambat alerginya. Kalau tidak sudah di pastikan pernafasan Aletta akan tertutup sepeprti waktu itu!" kata Alisya duduk di sebelah Aksa menunjukan laporan perawatan Aletta.

"terimakasih kak!" kata Aksa pelan dan tulus.

"so, bisa katakan kenapa Aletta pergi ke ancol tiba tiba tanpa sepengetahuan mu?" tanya Alisya mengembalikan pertanyaan sang ibu yang hampirsaja terlupakan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください