Pekerjaan yang di dapatkan sesuai dengan kemampuan nya, dan memang anak itu adalah anak pintar.
Mereka mengobrol disana,Herrin menceritakan jabatannya disana sebagai Meneger, Denzel senang Herrinmemiliki kehidupan Bagus.
"Herr, kamu pasti sudah baca berita tentang Ayahku, dia sakit! Setiap hari ia hanya menanyakan kak Sharon dan Khaira, rasa bersalahnya pada mereka sungguh tidak hilang," ucap Denzel.
"Aku juga membacanya, namun aku tidak yakin kak Sharon merasakan itu, ketika berita itu muncul di televisi bahkan ia mengganti Chanel televisi itu, ia benar-benar ingin mengubur keluarga itu,"
"Lalu bagaimana jika kita coba bicarakan, ayahku ingin bertemu!"
"Aku tidak tahu, bahkan aku tidak menemui keluarga ku kak!" jelas Herrin.
Denzel mengangguk mengerti, "tapi setidaknya izinkan kakak membujuk kak Kania satu kali saja, kakak ingin memintanya sendiri untuk menemui Ayah!" pinta nya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください