“Grisse! Grisse, tunggu!” Krish setengah berteriak memanggil Grisse. Laki-laki itu berharap Grisse mau menghentikan langkahnya. Namun, harapan Krish tidak terwujud. grisse terus saja melangkah, bahkan sesekali langkahnya semakin dipercepat. Grisse setengah berlari demi menjauh dari Krish. Krish yang awalnya yakin dengan langkah lebarnya akan mampu menyusul Grisse, akhirnya berlari juga. Ia bertekad untuk bicara dengan Grisse.
“Grisse, dengarkan aku!” Ujar Krish sambil terengah setelah ia berhasil meraih tangan Grisse. Grisse memberontak. Tangannya ia gerakkan agar cekalan Krish pada pergelangannya lepas.
“Lepaskan, Krish!” grisse sedikit meninggikan suaranya. Ia sebenarnya tidak ingin menumpahkan kekesalan dan amarahnya pada Krish, tapi Grisse yakin bahwa Krish menyusulnya karena Vidwan.
Pasti Vidwan yang menyuruh Krish.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください