Enam hari kemudian,
Syifa tengah duduk di depan ruang keluarga, sambil menatap ponsel-nya yang sedari tadi tidak ada tanda-tanda pesan atau pun panggilan dari suaminya.
"Mas Jun kemana sih? Udah siang kok belum kasih kabar, bikin khawatir aja sih dia mah..." ketus Syifa.
Wanita itu masih setia menatap ponsel-nya, dan sesekali melihat chat terakhir suaminya kemarin malam pukul 09.00 WIB. Ia menghela napas dengan kasar, dan langsung berjalan masuk ke dalam kamarnya. Syifa melempar ponsel-nya ke arah kasur, kemudian mengambil handuk untuk mandi. Karena sedari tadi ia belum mandi karena, menunggu kabar dari sang suami.
Dua puluh menit di dalam kamar mandi, Syifa pun keluar dengan pakaian yang sudah rapi. Wanita itu kembali mengambil ponsel-nya yang terletak di atas kasur. Ia mulai badmood, karena Jun tidak juga memberikan kabar.
"Tau ah, bikin kesel. Terserah, mau kasih kabar atau gak, udah gak mood nungguin kabar dia!" kesal Syifa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください