webnovel

HANTU PENJAGA CINTA MARK

Linda_Mamuaja · ホラー
レビュー数が足りません
17 Chs

Cerita 4

TAHUN 2019

Disebuah rumah sakit.

"Pak Mark dari hasil lab, pemeriksaan kondisi kesehatan bapak secara menyeluruh bapak itu sehat, hanya agak kurang darah saja" kata seorang dokter setelah memeriksa semua hasil lab tentang kondisi Mark.

"Tapi dok.. kenapa ya didua minggu terakhir ini saat mulai menjelang malam aku nggak bisa makan padahal aku lapar banget dok, trus susah tidur, susah buang air kecil,  dan susah buang air besar juga.." Mark kurang puas dengan hasil pemeriksaan lab, dia mengeluh pada dokter bahwa dia sebenarnya sedang sakit.

"Tapi semua hasil lab, menyatakan pak Mark sehat.."

"Dok.."

"saya tak bisa merubah hasil lab pak mark.., seperti yang sudah saya katakan tadi fisik pak Mark sangat  sehat, kemungkinan bapak sakitnya psikis, pak Mark mungkin sedang stress, dikantor lagi banyak kerjaan ya pak.." Mark hanya diam mendengar penjelasan dokter. Padahal dalam hati dia marah dan kesal, dia kurang puas dengan pemeriksaan dokter.

"jika bapak mau aku akan merekomendasikan seorang psikiater yang hebat.. pak Mark bisa berkonsultasi dengannya.."

"dok.. aku beneran sakit dok.."

"Aku sebenarnya mau meresepkan obat tidur buat pak Mark, tapi lebih baik bapak menemui psikiater dulu. untuk sementara aku hanya meresepkan beberapa vitamin buat pak mark." kata dokter menyerahkan resep obat yang harus Mark ambil diapotek.

"Terserah dokter lah.." Mark kesal sekali pada dokter, dia benar-benar merasa sakit, tapi kenapa dokter tak bisa membantu, malah berpikir dia gila.

Dengan langkah gontai dan kesal Mark keluar dari ruang dokter itu. saat menyerahkan resep obat diapotek Mark seakan-akan ingin membuat kekacauan. Mark duduk dengan kesal ditempat duduk tempat pengambilan obat. melihat tingkah Mark Seorang satpam hendak menegur mark tapi diurungkan niatnya.

"Bos kenapa marah-marah..?" Tanya satpam itu pada mark.

"Kesal aja pada dokter bodoh itu.."

"Dokter itu nggak ada yang bodoh bos..kalau seorang satpam kemugkinan ada yang bodoh.." kata satpam itu, Mark kesal tapi dia merasa benar juga yang dikatakan satpam itu.

"Emang bos sakit apa sih?"

"Dokter itu bilang berdasarkan hasil Lab katanya aku sehat secara fisik, padahal setiap hari saat mulai malam aku itu selalu merasa kesakitan, perutku sakit karena lapar tapi aku nggak bisa makan, trus juga nggak bisa buang air kecil, nggak bisa buang air besar, apalagi untuk tidur itu lebih nggak bisa lagi, apa itu bukan sakit..."

"Waaah bos jangan-jangan sakit bos ini karena diguna-guna.."

"WHAT..lebih gila lagi orang satu ini.."kata Mark dalam hati, dia hanya memandang kesal pada satpam itu.

"Emang keluhan bos itu seperti apa sih?" Di tanya seperti itu Mark jadi malas bicara.

"Maaf bos ya.. dulu sewaktu aku masih sekitar umur 8 atau 9 tahun.. didekat rumahku ada seorang ibu, dia juga mengeluhkan hal yang hampir sama seperti bos, dia mulai merasa sakit pada malam hari. Kalau malam hari dia nggak bisa makan dan nggak bisa buang air, dan yang paling aneh stiap kali dia berada didekat makanan perut ibu itu akan membengkak, membengkak terus sampai mau meledak.." Mark jadi tertarik, sepertinya hampir mirip dengan yang dia alami, hanya bedanya kalau dia yang membengkak itu lehernya.

"Waktu itu katanya ibu itu telah mendatangi hampir semua dokter untuk berobat, tapi semua dokter selalu mengatakan hal yang sama, bahwa ibu itu sehat.." lanjut satpam itu.

"Jadi akhirnya ibu itu meninggal?" Mark mulai penasaran.

"hmm.. Nggak bos.. katanya ibu itu ketemu dengan seorang dukun dari pulau L, dan setelah diobati oleh dukun itu ibu itu akhirnya sembuh.."

"Pulau L?!.. pulau itu dimana sih?"

"Itu bos.. pulau kecil diujung utara itu.."

"Tapi itu hanya kata mereka kan, bukan kamu yang alami.."

"Hehe iya sih bos..aku juga nggak percaya kalau ada sakit yang seperti itu" satpam itu tertawa. Dalam hati Mark berkata dasar brengsek.

dua hari Mark bergumul dengan metode pengobatan untuk sakit yang dia alami, apakah dia akan ke psikiater, atau ke dukun.

Dreeezt.. dreeezt..

"Mark apa an sih, sudah ku bilang jangan menelpon saat jam kerja" Gery kesal pada sahabatnya yang menelpon disaat jam kerja.

"Ini urgen bro, nanti malam aku nggak bisa nelpon kamu lagi"

"Emangnya ada apa sih?" Gery menelpon setengah berbisik.

"Aku sakit Ger.. dan sepertinya diguna-guna.."

"Udah deh.., hari gini kamu masih percaya sama cerita yang kayak gitu.."

"Masalahnya penyakitku benar-benar aneh ger.. aku baru mulai sakit pada saat malam hari, kalau malam aku kelaparan tapi jika didekat makanan, leherku akan membengkak sampai mau meledak, anehnya kalau aku menjauh dari makanan leherku akan kembali normal."

"Iiiih sialan Mark mana ada penyakit kayak gitu.."

"Awalnya sih aku fine-fine aja, berarti aku akan berhasil menurunkan lemak diperutku, tapi lama kelamaan jadi menakutkan.."

"Mark kamu semakin hari semakin gila ya.."

"Aku nggak bercanda bro.. beberapa hari yang lalu aku ke dokter tapi berdasarkan semua hasil pemeriksaan lab aku sehat, dan dokter juga berpikir aku gila sama seperti yang kamu katakan.. tapi kalau kau nggak percaya.. ku kirim rekamannya.." Mark pasrah kalau temannya sendiri tak mempercayainya.

"Jadi kalau benar sakitmu diguna-guna, sekarang maksudmu apa?"

"Ger.. temani aku ke dukun.."

"See sudah ku duga.. ini trik kamu biar aku pergi melihatmu disana..kenapa kamu nggak mengajak teman atau pacar kamu?"

"sudah ku bilang aku dihantui ger, jadi semua orang nggak ada yang bisa akrab sama aku, mereka hanya sebagai profesional rekan kerja."

"ok Mark.. tapi nanti kalau kerjaan mulai sedikit aku akan minta cuti dan menemuimu disana mark.."

"kelamaan aku udah keburu mati bro..baiklah aku akan kedukun.."

"Terserah.. menurutmu yang terbaiklah..."

 

Malam itu Mark dengan membawa motor kesayangannya nekat pergi berlayar  ke pulau L, dia sebenarnya ingin pergi agak lebih siang, tapi karena banyaknya kerjaan, dan juga karena mark berpikir kalau dia bisa menemui dukun itu kemungkinan pengobatannya perlu waktu paling kurang sehari, jadi pasti tidak bisa langsung pulang maka dia harus mendelegasikan beberapa pekerjaan kepada pegawainya. Setelah tiba dipulau L dan sambil bertanya - tanya akhirnya Mark mendapatkan petunjuk dimana dukun itu tinggal.

"oh bapak nyari dukun baik itu ya pak.." jawab seorang bapak yang ditanyai Mark setibanya dia dipulau L.

"iya pak.."

"dukun itu tinggalnya dua kampung setelah kampung yang ini.. jadi bapak ikut jalan yang kekiri itu, bapak terus aja.. nanti setelah keluar dari kampung ini bapak akan melewati hutan, setelah itu akan ada kampung lagi yang lain..kemudian lewati hutan lagi setelah itu bapak akan ketemu kampung lagi, nah dikampung itu bapak bisa bertanya dimana dukun baik itu tinggal semua orang kampung pasti tau" bapak itu mejelaskan Panjang lebar. Mendengar bahwa Mark harus melewati beberapa hutan, Mark agak takut juga.. tapi karena dia tahu  penyakitnya semakin parah, selain tubuhnya yang semakin kurus, tenaganya juga sekarang semakin berkurang. Dia takut kalau di tunda lagi bisa-bisa dia tak bisa bangun lagi dan akhirnya selesai.

"terima kasih ya pak.." kata Mark, kemudian dia pamit. Dengan mengendarai motor kesayangannya perlahan dia melewati hutan dan kampung ditemani oleh suara jangkrik dan suara binatang malam lainnya.

Hampir tengah malam ketika akhirnya mark tiba dikampung yang dia tuju, dari kejauhan Mark bisa melihat cahaya lampu dari beberapa rumah, perasaan takutnya mulai berkurang diganti rasa lega karena sebentar lagi dia akan bertemu dukun itu. Tapi secara tiba-tiba Mark melihat sebuah bola yang memancarkan cahaya putih yang terang seakan turun dari langit, melayang dan jatuh didepan motornya, Mark terpesona melihat benda itu dia berpikir bola putih itu seperti bulan yang jatuh. tapi keterpesonaannya tidak berlangsung lama, bola putih terang itu kemudian seperti mengeluarkan percikan api kecil semakin lama percikan api itu berubah menjadi semakin besar dan mulai menakutkan , dan kemudian keluar sebuah tangan yang mulai membusuk sangat mengerikan dengan kuku-kukunya yang Panjang, dan berbau busuk, tangan itu seperti keluar dari tanah dan berusaha menggapai Mark dan

DUAAABBBRRRAAKKK…

motor Mark jatuh masuk kejurang disamping jalan.