Seketika itu juga Sang Xia merasa punggungnya dingin dan ia bergidik ngeri.
Sial.
Tidak mungkin, kan?
Tanpa sadar Sang Xia melangkah mundur. Benar saja, pintu terbuka pada detik berikutnya. Dan saat itu juga, Sang Xia melihat wajah jahat Rong Zhan yang tampak garang.
Begitu Rong Zhan membuka pintu kamar mandi, ia melihat Sang Xia berdiri di sana dengan handuk melilit tubuhnya dan tidak sedang mandi. Wanita itu hanya berdiri di sana dengan ekspresi khawatir. Tentu saja, Rong Zhan merasa sangat aneh meski ia tidak mengatakannya.
Ada apa dengan Sang Xia sebenarnya?
Sementara Sang Xia yang melihat Rong Zhan datang selangkah demi selangkah, tangannya memegang handuk mandi dengan lebih erat,. Ia ingin mengatakan sesuatu, tapi suaranya seolah tercekat di tenggorokan. Yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah menundukkan kepala, lalu berbalik untuk kembali melanjutkan mandinya.
Karena ia tahu, hidupnya pasti akan selesai begitu ia keluar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください