Sontak, tampilan kesabaran yang Putri Anne pertahankan selama beberapa detik yang lalu membeku dalam sekejap.
Punggung itu mirip dengan milik seseorang, kan?
Langsing, anggun, tegap, dan seksi.
Tapi yang benar-benar mengejutkannya adalah, mengapa terlihat begitu familiar?
Serta rambut ikal panjang yang menawan, berwarna hitam dan lembut itu, benar-benar membuatnya teringat akan seorang wanita yang menghilang dari istana.
Tidak, ada yang tidak beres.
Ia harus memastikannya.
"Putri Anne… ini..."
"Aku baik-baik saja... Jangan khawatirkan aku." jawab Putri Anne. Ia pun langsung bergegas melangkah. Kini, matanya terus menatap tempat di mana sosok itu pergi, dan ia sedetik pun tidak berani melepaskannya.
Harus diakui, insting wanita memang sangat akurat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください