Hanya bisa melihat matanya yang lembut, seperti galaksi yang luas dan berkabut di alam semesta, yang dalam dan menawan.
Dia mencium alisnya, bibirnya dan lehernya …… Pinggang mungil nan indah …… Terus menurun …… Cahaya bulan yang redup membuat kulitnya seperti batu giok menjadi lebih suci. Pria itu terobsesi dan taat menciumnya, seperti mencium harta paling berharga di dunia.
Gadis itu menangis, berteriak, melawan, dan seluruh tubuhnya penuh dengan warna.
Tetapi semuanya tidak lagi mengizinkannya untuk menolak.
……
Dia tiba-tiba berteriak di malam hari.
Pria itu membungkuk dan melihat setiap ekspresi halus di wajahnya ketika dia memilikinya.
Setiap menit dan setiap detik.
Semua itu benar-benar terekam di benaknya.
Tidak akan pernah bisa dihapuskan.
Ini adalah wanita pertamanya.
Dan yang terakhir.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください