Amelia sudah menduga jika jawaban Felicia akan seperti itu. Seolah cinta telah membutakan dirinya dan juga menghilangkan akal sehatnya. Dia sendiri juga pernah merasakan jatuh cinta. Segalanya seakan terasa sangat indah dan membuatnya lupa daratan.
"Hidup tak sesimpel itu, Sayang. Pada akhirnya segalanya membutuhkan materi." Wanita itu hanya ingin menunjukkan jika hidup tak hanya butuh cinta saja. Amelia juga menginginkan supaya anaknya bisa berpikir realistis.
"Mama menyuruh aku agar menjadi perempuan matre?" tuduh Felicia pada seorang wanita sejak tadi duduk bersamanya.
Mendengar tuduhan serius dari anaknya, membuat Amelia ingin mengelus dadanya sendiri. Dia tak menyangka jika Felicia bisa berpikir terlalu berlebihan. Tak ada seorang ibu manapun yang menginginkan anaknya menjadi matre, begitu juga wanita yang sudah melahirkan dan juga merawat Felicia selama ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください