"Bagaimana kamu begitu bodoh hingga berada di rumah sakit semewah ini? Siapa yang akan membayar biaya perawatannya?" tanya seorang pria yang mengunjungi Alexa pagi-pagi sekali. Pembicaraan mereka tampak setengah berbisik, seolah sengaja agar tak terdengar oleh orang lain.
Alexa tersenyum sinis pada sosok pria yang kebetulan datang untuk melihat kondisinya. Mereka berdua tampak cukup dekat. Dilihat dari gaya bahasa mereka, hubungan mereka pasti cukup erat.
"Tak perlu khawatir! Aku sudah menemukan seseorang yang bisa menjadi ladang uang kita. Kamu berpura-pura saja menjadi kakakku. Jangan sampai orang-orang di rumah sakit mengetahui identitas dirimu." Alexa mengatakan hal itu dengan sangat menyakinkan. Dia tak perlu mengkhawatirkan apapun.
"Bagaimana dengan mobilmu? Bahkan kredit mobil itu belum lunas," peringat seorang pria yang bisa dipastikan memiliki hubungan dekat dengan Alexa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください