"Jadi maksud Kakak ... Jason dan Maya saling mencintai? Bagaimana aku tak menyadari hal itu? Aku memang sempat curiga namun tak sampai berpikir perasaan mereka begitu dalam. Rasanya aku merasa sangat bodoh." Felicia mulai mengeluhkan kebodohannya sendiri. Dia merasa sangat bersalah telah menjadi batu sandungan atas hubungan Felicia dan juga Jason.
Sedangkan Alvaro hanya bisa menggelengkan kepalanya, melihat segala kecerobohan dan juga kebodohan adiknya sendiri. Dia tak pernah menyangka jika Felicia akan sepolos itu dan tak menyadari sebuah perasaan mendalam antara sahabat dekatnya dan juga calon tunangannya.
"Apakah Kak Varo libur hari ini?" tanya Felicia.
Gadis itu melihat Kakak laki-lakinya itu tak bergegas untuk berangkat ke rumah sakit, biasanya Alvaro akan berangkat pagi-pagi sekali ke rumah sakit. Namun hari ini tampak sangat berbeda. Lelaki itu terlihat lebih santai dari biasanya. Meskipun pakaiannya sudah saya sangat rapi seolah akan pergi ke rumah sakit.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください