Sore itu juga, James benar-benar mengantarkan Felicia ke rumahnya. Meskipun ada perasaan takut, ia mencoba untuk melawan ketakutan di dalam dirinya.
Untung saja, Alvaro juga ikut kembali ke rumahnya. Dia khawatir jika kedua orang tuanya akan mempersulit James dan juga Felicia. Untuk memastikan hal itu, kakak laki-laki dari Felicia itu harus menyaksikan sendiri pertemuan mereka.
"Tolong bantu adikku masuk ke dalam!" ucap Alvaro saat keluar dari mobilnya. Kebetulan sekali, mereka semua sudah berada di halaman depan rumah keluarga Angelo.
"Apa kamu bisa berjalan, Sayang?" James sebenarnya ingin menggendong kekasihnya itu. Namun ada rasa sungkan dan juga tak nyaman jika orang tua Felicia melihat sikapnya.
"Kakiku masih terasa sangat sakit saat berjalan, Mas," keluh Felicia pada sang wali kelas yang juga kekasihnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください