Sepanjang jam pelajaran, Maya lebih banyak terdiam. Hal itu membuat Felicia merasa bersalah dan juga tak tenang. Dia terus gelisah hingga jam pelajaran berakhir.
"May! Maafkan jika candaanku sedikit keterlaluan," sesal Felicia pada sahabatnya. D ia tak ingin jika Maya sampai membencinya gara-gara pembicaraan mereka pagi tadi.
Maya justru mengulum senyuman pada sahabatnya itu. Sepertinya Felicia telah salah paham akan dirinya. Dia sama sekali tak marah pada kekasih dari wali kelasnya itu. Tiba-tiba saja, Maya merasa iri atas hubungan Felicia dan juga James.
"Kamu telah salah paham, Fel. Aku tak marah denganmu ... rasanya aku sangat iri atas hubunganmu dan juga tunanganmu itu." Maya tentu saja tak menyambut nama James dengan gamblang. Dia tak ingin membuat kehebohan di antara mereka semua.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください