webnovel

Guci Wasiat

novel ini berangkat dari sebuah tempat bersejarah yang terlupakan. adalah sebuah taman makam pahlawan prajurit Jepang yang kesepian. kuburan ini tidak pernah dicintai orang, karena tidak ada yang mengenal mereka, bahkan mungkin para keluarga (orang Jepang) mengetahui sanak saudaranya ada di makam tersebut. Ditemukan sebuah guci tua di dalam gua yang tak pernah di datangi manusia sebelumnya.Goa tempat roh bersembunyi. Guci berukuran pria dewasa itu terdapat seorang pemuda tampan, bernama Ya Lam, pemuda tersebut adalah tentara Jepang. Yang melarikan diri dari tentara sekutu NICA. Kemudian dia diselamatkan oleh pasukan kerajaan gaib, selama berbulan-bulan. Ya Lam terbangun di jaman modern dan bertemu secara tak sengaja dengan Piya,seorang Polwan yang bersembunyi di goa tersebut dari kejaran preman yang ingin memperkosanya. Mereka berada pada goa yang sama dari jaman yang berbeda. Ternyata Ya Lam telah tertidur di guci dalam goa itu selama 75 tahun. Goa tempat para perompak laut menyimpan harta karun. Piya keluar dari goa dengan sejumput emas yang membuatnya kaya raya, Piya membawa Ya Lam keluar dari goa sebelumnya akhirnya goa itu mrnjadi rata dengan tanah.

Meri_Sajja · 歴史
レビュー数が足りません
43 Chs

Terperangkap di Alam Gaib

Malam itu, Piya mengajak Ya Lam berkunjung ke rumah dr Fatma. Piya sudah lama tidak berkunjung. Sebenarnya Piya belum yakin sepenuhnya kalau Ya Lam dari masa lalu atau dia mengalami tidur yang panjang selama puluhan tahun, lalu terbangun dengan cara yang mudah tanpa ada cacat sedikitpun di tubuhnya seperti gigitan serangga atau ular berbisa.

Gua yang pengap dan gelap dan tidak tersentuh oleh tangan manusia, selain Piya. Ya Lam tertidur di gua itu di tengah tumpukan harta karun, entah siapa yang menumpuknya di sana. Piya tidak bisa membuktikan hal ini secara ilmiah atau non ilmiah. Piya harus mencari kebenarannya. Tapi siapa yang bisa menjelaskan kerumitan ini. Bagaimanapun ia membutuhkan seseorang yang bisa di percaya memecahkan misteri ini. Siapa lagi kalau bukan Fatma dan suaminya, Arman. Mereka sahabat Piya sejak kecil. Semoga mereka berdua bisa membantunya. Sebenarnya selsin mereka berdua, orang tuanya dan kakek Basuki adalah orang yang bisa diandalkan memecahkan tabir rahasia ini. Bahkan di luar dugaannya, kakek Basuki menghubungi sahabat baiknya yang masih hidup dan mengenal Ya Lam dengan baik seperti dirinya. Orang itu adalah Subandi, kakek buyut Piya. Hanya saja Kakek buyut Piya itu sudah tidak mampu mendengar lagi dengan baik. Kakek Basuki tidak putus asa. Dia yakin Subandi bisa membantunya.

Fatma menyambut Ya Lam di muka pintu dengan senang hati. Secara khusus dia dan suaminya mengundang Ya Lam, karena mampu membuat kakeknya yang sakit-sakitan menjadi bersemangat dan sehat hingga lupa dengan usia tua dan tubuh rentanya.

Ketika masuk ke rumah Fatma tubuh Ya Lam bergetar seperti ketakutan, wajahnya pucat. Matanya menatap lurus ke hiasan rumah berupa guci-guci setinggi orang dewasa, guci antik itu di beli khusus dari China. Tiba-tiba dia mengambil stik golf di belakang pintu dan menghancurkan guci besar itu satu persatu. Seisi rumah menjadi ribut dan panik. Butuh lima orang meringkus Ya Lam. Fatma menyuntiknya dengan obat penenang.

Ya Lam di bawa kembali ke ruang perawatan di rumah sakit jiwa.

Fatma bingung. "Ada apa? Kenapa Ya Lam bertingkah agresif begitu? Apa yang memicunya bertindak anarkis?" Fatma mengajukan banyak pertanyaan ke Piya. Menurut Fatma Piya pasti tahu penyebabnya. Bukankah Piya yang menemukannya. "Ya Lam mengalami trauma. Waktu ku kutemukan, Ya Lam terkurung di guci dalam di sebuah gua", lalu Piya bercerita kronologis pertemuannya dengan Ya Lam, hingga pertemuan dengan kakek.

Fatma terpaku, bingung. Mungkinkah ini terjadi. Suami Fatma yang mendengarkan hal ini dari tadi, punya kesimpulan berbeda, yang tak masuk akal, tetapi mungkin terjadi.

"Dia terperangkap!" kata Arman tenang. "Maksudmu?" Kata Piya dan Farma bersamaan.

"Iya. Dia terperangkap dan masuk dunia lain, ke alam gaib. Dan hidup di sana sekian lama.

Ada perbedaan waktu yang jauh antara alam nyata dan gaib. 1 hari di sana bisa berarti 10 hingga 20 tahun di dunia nyata, sedikit aneh bagi kita tetapi tidak bagi seorang para normal", Jelas Arman membingungkan Piya dan Fatma.

Dr Arman bukan seperti dr penyakit jiwa. Dia seperti dukun!_ Piya tertawa dalam hati.

"Untuk membuktikannya, kita hipnotis dia!" Kata Arman dengan pasti, Arman adalah seorang Hipnoterapis¹

Tiga orang itu berdiri mengelilingi Ya Lam yang tidak sadar.

Bagaimanapun mereka harus menguji kebenaran teori Arman. Mereke menunggu Ya Lam sadar, hipnoterapi nanti harus di lakukan atas persetujuan Ya Lam.

"Kenapa kamu baru bilang sekarang?" kata Fatma ke Piya.

"Aku harus bilang apa?" jawab Piya. "Oh guci kesayanganku hancur semua...hiks!" Fatma menangis dalam sekejap dia kehilangan uang satu milyar. Guci di rumahnya nilainya ratusan juta rupiah perbuah. "Ga usah lebai...kan kamu sudah dapat banyak!" kata Piya santai. " Dapat banyak apanya?" tanya Fatma bingung. " Tuh rumah, mobil, uang, biaya rumah sakit ..nilainya lebih dari harga gucimu itu!"

"Hei itu guci antik, unlimited. Ga ada yang jual!" jawab Fatma kesal

"Alaah...g di bawa mati! Kamu mau matinya di bakar dan abunya ku buat di guci!" jawab Piya santai. Fatma tidak bisa berkata-kata lagi, harga guci itu tidak sebanding dengan yang di dapatkannya.

Mereka berhenti berdebat, Ya Lam sudah sadar.

Ya Lam merasa perutnya sangat lapar. Tentu saja. Dia melewati makan malam hingga empat jam.

Fatma memberinya bubur Manado. Matanya mengejap-ngejap. Belum pernah dia makan bubur seenak ini. "Oishi. Tambah lagi!" Ya Lam menyodorkan mangkoknya yang kosong. "Sudah habis!" jawab Piya kejam. Ya Lam tersenyum kecut. Fatma tertawa, dia menyerahkan bubur miliknya yang belum di makan. "Ambillah!" kata Fatma tulus. Ya Lam ragu-ragu. Ia merasa takut dan tak enak. Tadi dia khilaf memecahkan guci milik Fatma begitu saja. Fatma tersenyum. Ia tahu arti tatapan Ya Lam. "Jangan khawatir nanti Piya yang ganti!" Kata Fatma bercanda. Piya melotot. Fatma tahu Piya pasti menyembunyikan harta karun lainnya. Matanya menatap nakal ke Piya. Piya cemberut. Dia tidak bakal mengeluarkan batangan emasnya dengan sia-sia. Apalagi hanya untuk mengganti benda mati tak berguna seperti guci itu lagi. Palingan Ya Lam akan memecahkan guci itu lagi kalau dia kambuh.

Lagipula, Fatma masih punya puluhan guci lagi di lantai atas. Dia harus menyembunyikannya dari Ya Lam. Kalau tidak pasti akan dihancurkan Ya Lam secara membabi buta.

Esok paginya, di Rumah Sakit Jiwa "Satu Jiwa", atas persetujuan Ryozo atsu Ya Lam, pengobatan hipterapi akhirnya dilakukan terhadapnya.

Cerita Ryozo di alam bawah sadarnya.

Hari itu, setelah terdengar berita tentang kekalahan bangsaku dengan tentara sekutu, prajurit yang tersisa dan frustasi melakukan pembantaian kepada para pekerja paksa, yang ikut membantu membuat daerah pertahanan,membuat bunker dan sistem senjata pertahanan lainnya. Pembantaian dilakukan untuk menjaga kerahasiaannya. Mereka ada yang di tembak dan di pancung. Aku tak sanggup melihat kebiadaban ini. Bersama dua temanku, kami melarikan diri ke tengah rimba raya. Para prajurit yang bertahan di bunker pada akhirnya terbunuh bom yang dijatuhkan tentara NICA. Sayangnya aku terpisah dengan kedua temanku Subandi dan Basuki.

Aku terluka dan tersesat jauh ke hutan, akhirnya aku ditemukan pasukan kerajaan Jaitan Layar. Kerajaan mereka jauh di atas dan di ketinggian, hingga mampu menyentuh awan, di mana hutan mayapada berada di atas kaki mereka. Mereka membawaku ke istana mereka yang indah dan damai. Matahari terasa dekat dan hangat, bintang-bintang serasa dalam jangkauan, mereka memiliki kendaraan yang bisa terbang, entahlah aku tidak mengerti bagaimna bisa sampai ke tempat itu.

________

[¹] Hipnoterapis (hypnotherapist) adalah orang yang melakukan hipnoterapi atau sebutan bagi praktisinya.

____