Setelah dibawa ke kamarnya, Han Yiyue meminta semua orang untuk pergi dan meninggalkan di sendirian. Fluke yang merasa khawatir tidak menerima hal itu, bersikeras akan membantu sebisa mungkin bahkan jika itu hanya sekadar menyiapkan pakaian saja.
Wajah merah Han Yiyue tidak bisa disembunyikan, tatapan mata yang tidak fokus, dan kelelahan samar tidak memiliki tenaga untuk berdebat. Berjalan menuju kamar mandi dengan susah payah. Fluke mencoba membantu, tetapi ditepis dengan dingin.
"Aku bisa sendiri. Pergilah dan urus hal lain, biarkan aku sendiri."
Meski terkesan keras, nada suaranya lemah. Penampilan itu tidak mudah untuk diabaikan, Fluke merasa tidak berdaya dan menuruti perkataan Han Yiyue. Keluar kamar dengan tampilan lesu dan tidak bersemangat. Secara kebetulan ia bertemu dengan Veto yang baru saja menangani laki-laki di gudang dan hendak melihat keadaan Han Yiyue.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください