Arya mengantar Haya, kekasihnya sampai di depan rumah. Saat itu, Ali ternyata baru saja pulang dari mengajar.
Arya menoleh ke arah Ali. Pria itu yang menatap ke arahnya dengan tatapan sedikit sinis.
"Siapa, sih?" tanya Arya kepada Haya.
"Kakakku. Mas Ali," ucap Haya.
Arya pun melemparkan senyum ke arah Ali dan menghampirinya. "Selamat siang, Mas. Saya temannya Haya. Nama saya Arya," ucap Arya memperkenalkan diri kepada Ali.
"Oh, ya," sahut Ali datar. Ia berlalu begitu saja masuk ke dalam rumah. Tak menggubris kedua sejoli itu.
Arya mengerutkan keningnya. Ali begitu ketus kepadanya. Padahal mereka baru saja ketemu.
"Maaf, ya, Arya. Mas Ali memang sensitif orangnya," ucap Haya.
"Enggak apa-apa. Apa dia yang kamu sebut tadi kenal sama Mbak Davina?" tanya Arya.
"Bukan kenal. Mereka dulu kan pernah pacaran," ucap Haya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください