"Iya," jawab Davina singkat. Ia kemudian kembali ke belakang.
Bu Lidya menatap Davina yang beranjak pergi meninggalkan mereka berdua.
"Dia sering ke sini?" tanya Bu Lidya.
"Siapa?" tanya Rico.
"Ya, siapa lagi? Ya Davina," ucap Bu Lidya.
"Oh, ya sering," ucap Rico tak terlalu menggubris.
"Kamu beneran enggak ada apa-apa sama dia?" tanya Bu Lidya lagi.
"Kenapa? Mama enggak suka kalau Rico sama dia?"
"Bukan begitu. Kalau emang kamu suka ya terserah. Tapi kalau bisa cari yang kamu niat buat diajak nikah, ya," ucap Bu Lidya.
"Umur Rico baru berapa tahun, Ma? Baru juga mau dua lima. Udah disuruh nikah aja. Rico enggak pengen nikah," sahut Rico.
"Husst! Kog ngomongnya begitu! Kamu harus nikah! Siapa yang mau kasih Mama cucu nanti?"
"Oh, Mama mau cucu? Ya, nanti Rico buatin."
"Eh, eh, eh! Kog begitu! Mama enggak mau kamu macam-macam, ya!"
"Mama bilang mau cucu?"
"Ya pake cara yang baik, dong!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください