"Apaan sih, Ton. Aku tanya benar-benar malah kamu jawab nggak jelas banget dan nggak nyambung!" Ketus Surya. Dia pun mencebikkan bibirnya tanda kesal.
Surya paling tidak suka jika saat sedang serius justru malah diberikan jawaban yang jauh lebih menyakitkan. Padahal tidak semua orang harus menyebalkan di segala sesuatu. Terkadang ada yang perlu serius dan kadang pula ada waktunya bercanda. Semua tidak dapat dilakukan dalam waktu bersamaan karena dapat merusak kepercayaan pada diri orang lain.
"Kamu yang apaan!" Sahut Toni tidak terima.
"Loh, kenapa malah kamu marah-marah sama aku? Memangnya salahku apa coba?" Tanya Surya.
Tatapannya Surya terlihat sangat kesal dan bahkan sangat jelas. Dia memutuskan untuk bersandar di dinding rumah Asep. Tujuannya hanya untuk mengurangi rasa bersalah.
"Aku nggak marah kok, aku hanya mengungkapkan apa yang aku rasakan saja," jawab Toni.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください