"Kenapa ini si Surya nggak bangun-bangun, Bu?" Tanya Tiya.
Sejak semalam, mereka semua masih terlihat sangat kesal dan bahkan tatapannya terlihat sangat tidak memungkinkan. Bahkan Tiya pun tidak bisa diam. Dia jalan mondar-mandir seperti setrika baju.
Sebenarnya lelah, tapi pada kenyataannya mereka semua tidak bisa beristirahat dengan tenang. Pikirannya sangat kacau dan seringkali terarah pada hal negatif. Wajar saja karena memang pada kenyataannya banyak sekali hal-hal yang sedang dia hadapi, terutama keadaan Surya yang sangat tidak memungkinkan.
"Kamu ini bisa diam nggak sih?" Tanya Tiya.
"Nah, bagaimana aku bisa diam, Bu? Aku nggak tega dan nggak kuat melihat Surya menderita. Dia ini sudah dua hari nggak sadarkan diri, tapi dia masih hidup," keluh Tiya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください